Berita Nasional Terkini

Kondisi Demo Buruh Hari Ini, Ahmad Sahroni Sebut DPR Diimbau WFH: Pulang Ribet, ke Mana-mana Susah

Aksi ini bukan hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga digelar serentak di puluhan kota lain di Indonesia.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
DEMO BURUH - Ahmad Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Sahroni sebut DPR diimbau WFH saat buruh melangsungkan dmeo hari ini. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Jakarta kembali menjadi pusat perhatian nasional pada Kamis, 28 Agustus 2025, saat ribuan buruh dari berbagai daerah turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka di depan Gedung DPR/MPR RI.

Aksi ini bukan hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga digelar serentak di puluhan kota lain di Indonesia.

Di tengah demo buruh tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau para pegawai DPR untuk bekerja dari rumah (WFH) demi menghindari gangguan aktivitas akibat kepadatan massa.

Work From Home (WFH) adalah sistem kerja jarak jauh yang memungkinkan pegawai menyelesaikan tugas dari rumah. 

Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa imbauan WFH diberikan karena pengalaman sebelumnya menunjukkan kesulitan keluar dari gedung saat demo berlangsung.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Usulan Bubarkan DPR Terlalu Mengada-ada, Bahaya Jika Tak Punya Anggota Dewan

“Karena kan kita enggak mau gini, ada hal-hal mungkin orang sudah masuk, susah keluar kayak kemarin. Pulang ribet, ke mana-mana susah. Makanya diimbau untuk WFH,” ujar Ahmad Sahroni.

Imbauan Sahroni untuk Demonstran

Sebagai pimpinan Komisi III DPR, Sahroni menyampaikan dukungan terhadap aspirasi buruh, namun mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban.

“Sampaikan uneg-uneg secara profesional dan bijak. Jangan sampai ada yang menunggangi demo yang dilakukan secara baik oleh para teman-teman buruh,” tegasnya.

Ia juga meminta agar demonstrasi dilakukan secara damai dan tidak saling tuduh, demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga legislatif yang memiliki tiga fungsi utama:

Legislasi: Membuat dan mengesahkan undang-undang.
Anggaran: Menyusun dan menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pengawasan: Mengawasi pelaksanaan kebijakan pemerintah.

Sebagai representasi rakyat, DPR menjadi tempat utama penyampaian aspirasi publik, termasuk melalui demonstrasi seperti yang terjadi hari ini.

Latar Belakang Aksi Demo Buruh

Aksi ini diprakarsai oleh Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja Bersatu, yang terdiri dari 74 elemen buruh dan rakyat, termasuk KSPI, Serikat Petani, dan BEM mahasiswa.

Menurut Ketua Partai Buruh Said Iqbal, demo ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap DPR dan kementerian terkait yang dinilai tidak menjalankan kebijakan Presiden, termasuk keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168 Tahun 2024 tentang pekerja alih daya (outsourcing).

Lokasi dan Skala Aksi

- Di Jakarta, aksi dipusatkan di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan.

- Jumlah peserta dari Jabodetabek dan Karawang diperkirakan mencapai 4.000–5.000 orang.

- Aksi serentak juga berlangsung di kota-kota lain seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Batam, Medan, Lampung, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Ambon, Kupang, dan Lombok.
 
Enam Tuntutan Utama Buruh

Berikut daftar tuntutan yang disampaikan oleh para buruh:

- Penghapusan sistem outsourcing 

Sistem alih daya dianggap merugikan pekerja karena mengurangi kepastian kerja dan hak-hak ketenagakerjaan.

- Penolakan upah murah 

Buruh menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8,5 persen sesuai dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

- Penghentian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 

Buruh mendesak pembentukan Satgas PHK untuk mengawasi dan menindak perusahaan yang melakukan PHK sepihak.

- Reformasi sistem perpajakan 

Termasuk penghapusan pajak atas pesangon, THR, dan JHT, serta peningkatan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp7,5 juta per bulan.

- Penyelesaian kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) 

Buruh menuntut transparansi dan penegakan hukum atas dugaan korupsi yang merugikan pekerja.

- Penyelenggaraan pemilu yang bersih 

Termasuk revisi UU Pemilu agar lebih aspiratif dan sesuai dengan keputusan MK.

Baca juga: Eks Wakapolri Sakit Hati Dengar Ucapan Ahmad Sahroni: Kalau Masyarakat Tolol, Saya juga Termasuk

Dampak Terhadap Lalu Lintas dan Transportasi

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan, termasuk Semanggi, Gelora, dan Tanah Abang. Beberapa rute TransJakarta juga dialihkan atau dipersingkat, seperti:

1B Stasiun Palmerah–Dukuh Atas
1F Stasiun Palmerah–Bundaran Senayan
1W Blok M–Ancol
3F Kalideres–Senayan Bank DKI
9A Cililitan–Grogol
8N Kebayoran–Petamburan via Asia Afrika
 
Pengamanan dan Penangkapan Pelajar

Sebanyak 4.531 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, Brimob, Satpol PP, dan Dishub dikerahkan untuk mengamankan aksi.

Polisi juga menangkap 120 pelajar yang diduga hendak mengikuti demo setelah mendapat ajakan dari media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut ajakan tersebut berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami cegah dan lindungi mereka. Ajakan itu dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi,” ujar Ade Ary.

Kapolda Metro Jaya menekankan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dan edukatif, dengan imbauan agar aparat tidak mudah terpancing provokasi.

Link CCTV dan Live Streaming Demo Buruh 28 Agustus 2025 di DPR Hari Ini

Link CCTV untuk Pemantauan Lalu Lintas

Masyarakat yang ingin memantau kondisi lalu lintas dan situasi di sekitar lokasi aksi dapat mengakses CCTV berikut:

Link CCTV Demo Buruh 28 Agustus 2025 di DPR: https://www.molecool.id/live-cctv

Pantau Demo Buruh Hari Ini Lewat CCTV DPR: http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_2/embed.html

Demo Buruh 28 Agustus 2025, Simak Tuntutan dan Link CCTV: http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_3/embed.html

Cek Situasi Demo Buruh di Sekitar DPR RI Lewat CCTV: http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_4/embed.html

Dengan tautan tersebut, publik bisa mengikuti perkembangan situasi demonstrasi maupun arus kendaraan secara real time tanpa harus berada langsung di lapangan.

Bagi yang ingin menyaksikan jalannya aksi di depan Gedung DPR RI, demo buruh hari ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KompasTV di tautan berikut:

Live Streaming Demo Buruh 28 Agustus 2025 KompasTV: https://m.youtube.com/watch?v=5vilQLR5DwE

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Link CCTV dan Live Streaming Demo Buruh 28 Agustus 2025 di DPR Hari Ini"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Demo Buruh, Sahroni: Pegawai DPR Diimbau WFH"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Cegat 120 Pelajar yang Hendak Ikut Demo di DPR"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Demo Hari Ini: Buruh Tuntut Upah Layak, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved