Berita Viral
Viral Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo dan Belum Ditemukan, Ini Kronologinya
Seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) dilaporkan kabur dari kandang karantina pada Kamis dini hari, 28 Agustus 2025.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar viral macan tutul jawa (Panthera pardus melas) dilaporkan kabur dari kandang karantina Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis dini hari, 28 Agustus 2025.
Hingga Jumat pagi, keberadaan satwa liar tersebut belum berhasil ditemukan, meskipun pencarian intensif telah dilakukan oleh tim gabungan dari TNI-Polri, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, dan pihak pengelola kebun binatang.
Lembang Park and Zoo adalah salah satu destinasi wisata edukatif dan konservasi satwa yang terletak di Jalan Kolonel Masturi No.171, Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Tempat ini dikenal sebagai kebun binatang modern yang memadukan wahana rekreasi keluarga dengan fasilitas penangkaran dan edukasi satwa.
Baca juga: Viral! Momen Langka Macan Dahan Melintas di Jalan Poros Kubar-Mahulu Kalimantan Timur Terekam Kamera
Kronologi Kaburnya Macan Tutul
Menurut Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, macan tutul tersebut merupakan hasil evakuasi BBKSDA Jawa Barat dari Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Satwa jantan berusia sekitar 3,5 tahun itu tiba di Lembang Park and Zoo pada Selasa malam, 26 Agustus 2025, untuk menjalani observasi kesehatan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Namun, pada Kamis dini hari, sekitar pukul 05.00 WIB, petugas menemukan bahwa hewan tersebut sudah tidak berada di dalam kandang.
Diduga, macan tutul menjebol bagian atap kandang karantina yang terbuat dari besi dan kawat kokoh.
“Kami sudah siagakan dua petugas dan melakukan pengecekan berkala setiap satu jam. Pada pukul 04.00 WIB, hewan masih terlihat di kandang. Tapi pukul 05.00 WIB, sudah tidak ada,” ujar Miftah dalam jumpa pers, Kamis (28/8/2025).
Miftah menjelaskan bahwa stres akibat lingkungan baru kemungkinan besar menjadi pemicu perilaku agresif satwa tersebut.
“Namanya juga hewan liar, kami tidak bisa tahu berapa kekuatannya. Ternyata hewan tersebut berhasil kabur karena stres dan belum beradaptasi,” tambahnya.
Proses Pencarian dan Kendala
Setelah kaburnya macan tutul, tim gabungan langsung membentuk tiga tim penyisiran yang terdiri dari personel Lembang Park and Zoo, aparat kepolisian, dan BBKSDA Jawa Barat.
Pencarian dilakukan di area dalam dan luar kebun binatang, termasuk titik-titik yang dicurigai sebagai tempat persembunyian.
“Pergerakan sempat terlacak tadi malam di area terdekat Zoo. Tapi belum membuahkan hasil,” kata Miftah, Jumat (29/8/2025).
Kendala utama dalam pencarian adalah luasnya area sekitar yang berbukit dan berhutan, memungkinkan satwa bersembunyi dengan mudah.
Anjing pelacak dan penembak bius juga telah diterjunkan untuk mempercepat proses penangkapan.
Penutupan Sementara Lembang Park and Zoo
Sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola memutuskan untuk menutup sementara seluruh aktivitas wisata di Lembang Park and Zoo.
Keputusan ini diambil demi keselamatan pengunjung dan staf, serta untuk memfokuskan upaya pencarian.
“Sementara kami tutup dulu. Sampai pagi ini pencarian belum membuahkan hasil,” tegas Miftah.
Belum ada kepastian kapan kebun binatang ini akan kembali dibuka. Penutupan akan berlangsung hingga macan tutul ditemukan atau kondisi dinyatakan aman.
Dampak ke Wisatawan
Insiden ini membuat sejumlah wisatawan terpaksa membatalkan rencana liburan.
Dwi (26), pengunjung asal Cirebon, mengaku kecewa karena tidak bisa masuk ke lokasi wisata yang sudah lama ingin dikunjungi bersama keluarganya.
“Dari malam berangkatnya, dari Cirebon mau ke Lembang Park and Zoo. Pas datang ditutup katanya karena kejadian kemarin macan tutulnya keluar,” ujar Dwi.
Meski sudah mengetahui kabar kaburnya satwa, rasa penasaran membuatnya tetap datang ke lokasi.
“Sebetulnya udah tahu ada kejadian kemarin, tapi saya penasaran ke sini. Tapi masih tutup, pastinya kecewa tapi mau bagaimana lagi demi keselamatan,” tambahnya.
Warga Sekitar Was-Was
Dede Hendriana (32), warga Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, merasa khawatir usai seekor macan tutul lepas dari Lembang Park and Zoo di Bandung Barat, Kamis (28/8/2025).
Rumah Dede berada di belakang Lembang Park and Zoo.
Dede mengetahui bahwa macan tutul biasa aktif di malam hari. Hal itu makin membuat dirinya was-was.
"Khawatir, Kang. Apalagi saya tinggal di belakang kawasan Lembang Park Zoo," kata Dede saat ditemui, Kamis.
"Dia kan keliaran malam hari, takutnya masuk ke rumah tiba-tiba, kan takut," kata Dede.
Dede dan warga lainnya mendapat informasi lepasnya macan tutul dari berbagai grup pesan singkat dan media sosial.
Warga kemudian saling mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak keluar rumah di malam hari.
"Sudah, saling mengingatkan saja agar pintu dikunci dan lain-lain, biar lebih waspada," ucapnya.
Warga berharap macan berumur tiga tahun itu segera ditangkap.
"Ya, supaya warga tidak resah. Kami ikut mendoakan semoga petugas segera bisa menangkap macan tutulnya," ujar dia.
Petugas gabungan menemukan sejumlah tanda keberadaan macan tutul yang lepas, yakni berupa jejak kaki dan kotoran.
Jejak tersebut ditemukan di dalam kawasan Lembang Park and Zoo.
“Dari hasil pelacakan dengan anjing pelacak, ditemukan dugaan kotoran dan jejak tapak," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Jawa Barat (Jabar), Agus Arianto di Lembang Park Zoo.
"Di dalam sekitar area kebun binatang. Jadi kemungkinan besar satwa masih berada di area dalam sekitar sini," ungkapnya.
Mengenal Macan Tutul Jawa
Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) adalah subspesies macan tutul yang endemik di Pulau Jawa dan termasuk dalam daftar satwa dilindungi.
Satwa ini memiliki ciri khas warna kuning kecoklatan dengan tutul hitam dan dikenal sebagai predator soliter yang sangat adaptif terhadap lingkungan hutan tropis.
Macan tutul jawa berstatus kritis menurut IUCN dan menjadi fokus konservasi di berbagai wilayah Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Macan Tutul Lepas Belum Ditangkap, Warga di Sekitar Lembang Park and Zoo Was-was"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pergerakan Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park and Zoo Sempat Terdeteksi Malam Hari"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Macan Tutul Kabur Belum Ditemukan, Lembang Park and Zoo Tutup Sampai Kapan?"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo, Jebol Atap Dini Hari"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.