Berita Regional Terkini

Penemuan 5 Jasad Keluarga Haji Sahroni di Indramayu: Mobil Pickup yang Mencurigakan hingga Bau Busuk

Penemuan 5 jasad keluarga kakek Sahroni di Indramayu: Mobil Pickup yang mencurigakan hingga WA yang tak berbalas.

TribunJabar.id/Eki Yulianto dan Tribunnews.com
KASUS PEMBUNUHAN INDRAMAYU - Penemuan lima jasad satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat, menggegerkan publik pada Senin (1/9/2025). Polisi menemukan lima jasad anggota keluarga yang terkubur di bawah pohon nangka di Indramayu. Penemuan 5 jasad keluarga kakek Sahroni di Indramayu, mobil Pickup yang mencurigakan hingga WA yang tak berbalas. (TribunJabar.id/Eki Yulianto dan Tribunnews.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Penemuan lima jasad keluarga kakek Sahroni di Indramayu bikin geger warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Korban diketahui adalah Haji Sahroni (70) dan anak laki-laki, menantu, serta dua cucunya.

Mayat ditemukan pada Senin (1/9/2025) sore di rumah korban, Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Para korban ditemukan terkubur dalam satu lubang di bawah pohon nangka di halaman belakang rumah tersebut.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Balikpapan Selatan, Brimob Polda Kaltim Bantu Evakuasi

Berikut ini fakta-fakta yang digali Tribun dari lokasi kejadian, warga, dan polisi.

Pesan WhatsApp yang tak terbalas hingga bau busuk yang menyengat dari halaman rumah korban menjadi kunci terbongkarnya kasus tersebut.

Warga juga mencurigai dua kendaraan pickup berada di lokasi kejadian.

Warga menduga ada sangkut pautnya dengan kematian para korban, pasalnya dua kendaraan pickup itu parkir cukup lama di depan rumah korban.

1. Nama-nama Korban

Identitas identitas korban tewas yang dikubur di bawah pohon nangka di Indramayu yakni:

  1. Haji Sahroni (70), ayah;
  2. Budi (43), anak Haji Sahroni;
  3. Euis (37), menantu (istri Budi);
  4. Ratu (7), cucu;
  5. Seorang bayi (sekitar 8 bulan), cucu.

2. Pesan WhatsApp Tak Dibalas Korban

Tetangga korban, Sohib (42), menuturkan penemuan tersebut berawal dari kecurigaan warga sejak Kamis (28/8/2025) pekan lalu.

Menurutnya, komunikasi dengan keluarga Sahroni mendadak terputus.

“Awal mulanya, Ibu Ayu yang tetangga sebelah persis coba menghubungi Bu Euis."

"Mereka kan sering komunikasi, tapi sejak Kamis WA (WhatsApp) tidak dibalas."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved