Berita Nasional Terkini
Apa Itu Bintang Mahaputera? Penghargaan Tertinggi Negara yang Diusulkan untuk Affan Kurniawan
Kasus meninggalnya Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob terus menyisakan duka mendalam sekaligus desakan penghargaan negara.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus meninggalnya driver ojek online Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob terus menyisakan duka mendalam sekaligus desakan penghargaan negara.
Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno mengusulkan agar almarhum diberi tanda kehormatan Bintang Mahaputera, salah satu penghargaan tertinggi yang dianugerahkan Presiden kepada warga negara atas jasa luar biasa.
Usulan itu mencuat di tengah sorotan publik terhadap insiden tragis yang menewaskan Affan saat demonstrasi, sekaligus memunculkan perbincangan luas mengenai makna Bintang Mahaputera sebagai simbol pengabdian dan penghormatan negara.
Baca juga: Mahasiswa dan Warga Berau Nyalakan Lilin, Tabur Bunga Kenang Perjuangan Affan Kurniawan
Affan Kurniawan harus meregang nyawa usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025).
Melalui sebuah postingan di akun Instagram @oegroseno_official, ia pun mengusulkan agar Pemerintah memberi tanda kehormatan berupa Bintang Mahaputera untuk mendiang Affan Kurniawan.
“Karena Affan Kurniawan bukan hanya terluka tapi meregang nyawa,” tulis Oegroseno dalam sebuah caption, Rabu (3/9/2025).
Bintang Mahaputera merupakan bentuk penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Bintang Mahaputera terbagi dalam lima kelas yaitu Adipurna, Adipradana, Utama, Pratama, dan Nararya.
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera berpita selempang untuk semua Adipurna dan Adipradana.
Sementara itu, untuk Utama, Pratama, dan Nararya diberikan berpita kalung.
Berikut sosok dari Komjen (Purn) Oegroseno.
Sosok dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Oegroseno merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah pada 17 Februari 1956 itu, menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi sebelum memasuki masa pensiun.
Komisaris Jenderal Polisi adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.