Reshuffle Kabinet

Abdul Kadir Karding Dicopot Usai Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak, Bantah Terkait Geng Solo

Abdul Kadir Karding dicopot usai viral main domino bareng eks tersangka pembalak liar, bantah terkait geng Solo.

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
KARDING DICOPOT - Abdul Kadir Karding di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025). Karding dicopot Presiden Prabowo dari Menteri P2MI setelah viral foto main domino bareng Aziz Wellang. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra) 

Diungkapkan Karding, saat itu dirinya bersama Raja Juli sama sekali tidak mengetahui sosok Aziz Wellang.

Namun setelah ditelusuri, lanjut Karding, status hukum Aziz Wellang telah tuntas.

"Saya aja baru kenal setelah jadi sekjen KKSS, dan clear juga dia secara hukum, enggak ada masalah," pungkas Karding.

Baca juga: Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa, Daftar 5 Menteri yang Kena Reshuffle Prabowo

Prabowo Reshuffle Kabinet

Presiden Prabowo Subianto merombak jajaran Kabinet Merah Putih, Senin, (8/9/2025).

Perombakan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Presiden.

Terdapat 5 Menteri yang dicopot Presiden yang tiga diantaranya telah ditunjuk Menteri baru. 

Di antaranya yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudi Sadewa yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Selain itu Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin yang sebelumnya menjabat anggota Komisi XII DPR RI. Kemudian Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi digantikan Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi.

Selain tiga pejabat tersebut, Presiden mencopot Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan juga Menkopolkam Budi Gunawan. Namun pengganti keduanya belum diumumkan.

Selain mengganti Menteri, Presiden Prabowo Subianto juga melantik satu Menteri dan Wakil Menteri lembaga baru yakni Kementerian Haji dan Umroh yang sebelumnya berstatus badan. Mereka yang dilantik yakni Irfan Yusuf sebagai Menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden memiliki banyak pertimbangan sehingga melakukan perombakan kabinet.  Menurutnya Presiden melakukan evaluasi terus menerus.

"Pertimbangannya banyak, dievaluasi terus menerus. Macem macem pertimbangan," katanya di Kantor Presiden.

Prasetyo tidak menjawab saat ditanya apakah perombakan kabinet terkait dengan kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di tengah protes kenaikan tunjangan jabatan anggota DPR.  Prasetyo hanya diam saat ditanya pertanyaan tersebut.

Dua Jabatan Menteri Masih Kosong

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved