Hari Ini SNPMB 2026 Diluncurkan, Pengumuman Aturan Baru SNBP dan SNBT Lengkap Jadwalnya

Menurut Kemendikdasmen, TKA hadir untuk menjawab tantangan dalam menyetarakan penilaian siswa dari berbagai latar belakang pendidikan.

Dalam proses seleksi, perbedaan sistem penilaian antar sekolah sering kali menyulitkan perguruan tinggi dalam menilai secara adil. TKA menjadi solusi untuk memberikan acuan eksternal yang seragam.

Jadwal dan Struktur TKA 2025

TKA akan digelar perdana pada 3–4 November 2025. Seluruh biaya pelaksanaan ditanggung oleh pemerintah pusat maupun daerah, sehingga siswa tidak perlu membayar untuk mengikuti tes ini.

Struktur TKA terdiri dari lima mata pelajaran:

3 Mapel Wajib: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
2 Mapel Pilihan: Dipilih berdasarkan minat dan rencana studi lanjut siswa. Pilihan meliputi Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan lainnya.

Soal TKA terdiri dari dua jenis:

Pilihan Ganda Biasa: Satu jawaban benar.
Pilihan Ganda Kompleks: Bisa memiliki lebih dari satu jawaban benar.
Pemilihan mata pelajaran dilakukan saat pendaftaran TKA, dan sekolah diharapkan memberikan arahan agar siswa memilih mapel yang relevan dengan jurusan kuliah yang dituju.

TKA Tidak Wajib, Tapi Strategis

Meskipun TKA bersifat opsional, kehadirannya sangat strategis bagi siswa yang ingin memperkuat pendaftaran di jalur SNBP.

TKA memberi peluang bagi siswa dari sekolah dengan sistem penilaian yang berbeda untuk menunjukkan kemampuan akademiknya melalui alat ukur yang seragam secara nasional.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Rahmawati, menjelaskan bahwa TKA berfungsi sebagai validasi tambahan terhadap nilai rapor.

“Sehingga nilai rapornya kelihatan biasa-biasa saja, tapi begitu dites individu ada prestasi anaknya yang luar biasa,” ujar Rahmawati, dikutip dari Kompas.com.

“Prestasi konsisten selama lima semester dibuktikan dengan nilai rapor yang baik, seharusnya ketika dites sesekali oleh pemerintah hasilnya juga menunjukkan kualitasnya,” tambahnya.

Namun, apakah siswa tetap bisa mendaftar SNBP hanya dengan nilai rapor tanpa TKA, Rahmawati menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan masing-masing perguruan tinggi.