Berita Viral

Viral Dosen UIN Malang Ribut dengan Tetangga hingga Guling-guling di Tanah, Ini Kronologinya

Beredar viral dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Imam Muslimin, berguling-guling di tanah.

KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
DOSEN UIN MALANG - Imam Muslimin, dosen nonaktif Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menunjukkan surat pengunduran dirinya. Dirinya viral karena video guling-guling di tanah, ini kronologinya (KOMPAS.com/ Nugraha Perdana) 

Dugaan Hukum: Pelecehan, Pencemaran Nama Baik, dan Perusakan

Berdasarkan laporan pelapor, Imam diduga melanggar beberapa pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), antara lain:

Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik
Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang
Pasal 289 KUHP jika dugaan pelecehan terbukti

Penyidik Polresta Malang menyatakan bahwa proses hukum masih berjalan dan belum ada penetapan status tersangka.

“Kami sedang mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi. Semua proses sesuai prosedur,” ujar salah satu penyidik.

Baca juga: Viral Sosok Lydia Juliana Rumangkang, Dikaitkan dengan Philo Paz dan Anak Bernama Elijah

Klarifikasi Imam Muslimin: Kuliah Tasawuf dan Rumah Belajar

Imam Muslimin membantah tudingan bahwa ia membawa mahasiswa untuk mengintimidasi tetangganya.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa di rumahnya adalah bagian dari kegiatan perkuliahan mata kuliah tasawuf.

“Itu dikira saya geruduk, padahal kami sedang kuliah tasawuf. Rumah saya memang saya konsep sebagai rumah belajar,” jelas Imam.

Ia menambahkan bahwa metode belajar di luar kelas sudah lama ia terapkan, termasuk di kebun, gunung, dan rumah pribadi.

Bahkan saat tetangganya memutar musik karaoke dengan volume tinggi, Imam tidak merasa terganggu.

“Demi Allah saya tidak terganggu. Justru anak-anak saya ajak joget di dalam itu. Karena kuliahnya tasawuf, kami belajar kesabaran dan respons positif,” ucapnya.

Setelah video viral beredar, Imam mengaku mengalami tekanan sosial yang berat.

Mahasiswa yang sebelumnya rutin hadir di kelasnya tiba-tiba menghilang.

Grup perkuliahan sepi, pesan-pesan WhatsApp tidak dibalas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved