Gempa Bumi

Gempa Bumi Mengguncang Berbagai Wilayah Indonesia Hari Ini, BMKG Rilis Data Terkini

Berdasarkan pantauan BMKG hari ini, tercatat beberapa gempa bumi dengan magnitudo kecil hingga sedang yang terjadi di beberapa wilayah.

Editor: Yara Tahnia
TribunTimur
RENTETAN GEMPA BUMI - Ilustrasi gempa bumi. Berdasarkan pantauan BMKG hari ini, tercatat beberapa gempa bumi dengan magnitudo kecil hingga sedang yang terjadi di beberapa wilayah. Berikut adalah rincian data gempa bumi yang dirilis oleh BMKG pada hari ini, Senin, 22 September 2025. (TribunTimur) 

Aktivitas seismik juga tercatat kembali di Papua.

Pada pukul 01:40:21 WIB, gempa dengan kekuatan Magnitudo 2.1 mengguncang Kabupaten Jayapura.

Titik gempa berada di 2.29 LS, 140.11 BT, atau sekitar 82 km Timur Laut Kab. Jayapura.

Gempa ini memiliki kedalaman dangkal, yaitu 11 km.

4. Gempa di Morowali, Sulawesi Tengah

Wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di sekitar Morowali, mengalami dua kali gempa dalam waktu yang berdekatan.

Gempa Pertama, pukul 04:03:01 WIB, gempa berkekuatan Magnitudo 3.4 terjadi di 2.89 LS, 122.30 BT.

Pusat gempa ini berjarak 49 km Tenggara Morowali, dengan kedalaman 24 km.

Gempa Kedua, selang enam menit kemudian, pada pukul 04:09:12 WIB, gempa susulan (atau aktivitas gempa lain) dengan magnitudo 2.8 kembali mengguncang.

Baca juga: Sesar Misterius Picu 30 Kali Gempa Swarm di Bogor dan Sukabumi, Rumah Warga Rusak

Lokasinya sangat dekat dengan gempa sebelumnya, yaitu di 2.88 LS, 122.33 BT, atau 51 km Tenggara Morowali.

Kedalamannya lebih dangkal, yaitu 11 km.

5. Gempa di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur

Terakhir, BMKG melaporkan gempa bumi di wilayah Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada pukul 05:16:52 WIB.

Gempa ini memiliki kekuatan Magnitudo 2.6 dengan lokasi di 8.14 LS, 120.55 BT, sekitar 53 km Timur Laut Ruteng.

Gempa ini juga tergolong dangkal dengan kedalaman 10 km.

Disclaimer Penting dari BMKG

Sebagai catatan penting, BMKG selalu menyertakan disclaimer bahwa informasi yang dirilis mengutamakan kecepatan.

Oleh karena itu, hasil pengolahan data masih bersifat sementara dan bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang masuk.

Hal ini menunjukkan komitmen BMKG untuk memberikan informasi secepat mungkin kepada publik, terutama dalam situasi darurat.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved