Berita nasional Terkini

Setuju Gabung ke Tim Reformasi Polri, Mahfud MD Bongkar Masalah Utama Polisi yang Akan Dibenahi

Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menyatakan setuju bergabung dengan Tim Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
TIM REFORMASI POLISI - Mahfud MD saat ditemui di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA). 

Sehingga, dapat disimpulkan, tim atau badan yang bersifat ad hoc adlaah kelompok yang dibentuk untuk tujuan khusus dan bersifat sementara.

"Tim Reformasi Polri itu kan (bersifat) ad hoc. Paling lama (aktif) hanya dua bulan. Satu bulan paling selesai karena masalahnya sudah jelas," tuturnya. 

Baca juga: Mahfud MD Kritik Langkah Prabowo Undang Ormas Islam, Soroti Akar Demo yang Bersifat Ekonomi

Mahfud Beberkan Masalah Utama di Polri

Mahfud juga mengungkapkan hal yang perlu dibenahi dalam tubuh Polri.

Salah satunya terkait penegakan hukum yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara.

Dia mengatakan, mengutip teori hukum dari Lawrence Meir Friedman, ada tiga unsur yang harus dipenuhi dalam melakukan penegakan hukum yakni substance atau substansi, structure atau struktur, serta culture atau budaya.

"Di lingkungan Polri sendiri, saya berdiskusi dengan beberapa seniornya, tidak ada substance. Yang ada structure, culture, dan instrument," jelasnya.

Mahfud menilai di tubuh Polri, tidak ada masalah dalam struktur hierarkinya. Selain itu, tak ada masalah juga terkait instrumen hukum yang dimiliki Polri.

Menurutnya, produk hukum Polri sudah mampu untuk digunakan dalam penegakan hukum.

Namun, yang menjadi masalah utama adalah terkait tidak bertumbuhnya budaya yakni pengabdian ke masyarakat di dalam institusi Polri.

Budaya semacam ini, sambung Mahfud, jika tidak dibenahi, maka sistem meritokrasi di tubuh Polri tidak akan berjalan.

"Kesan orang kok polisi itu suka memeras, kemudian mem-backing ini. Yang terpenting tidak ada meritokrasi. Sehingga orang-orang baik itu susah."

"Siapa yang ingin dapat jabatan, ya punya kedekatan dengan pimpinan di berbagai level atau membayar," jelasnya, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Mahfud Setuju Gabung ke Tim Reformasi Polri Bentukan Prabowo usai Bertemu Seskab Teddy.

Dengan mengakarnya budaya semacam itu, Mahfud menilai Polri saat ini bersifat begitu politis.

Prabowo Bakal Bentuk Tim Reformasi Polri

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved