10 Fakta Wahyudin Moridu Viral Sebut Mau Rampok Negara, Nasibnya Kini Usai Dipecat dari DPRD

Pasca-viral, Wahyudin menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui siaran langsung di akun TikTok istrinya, Mega Nusi.

Ia mengakui kesalahannya dan menyebut dirinya sebagai pejabat publik yang tidak pantas mengucapkan kata-kata tersebut.

5. Dugaan Pemerasan Sebelum Video Tersebar

Wahyudin mengklaim bahwa sebelum video tersebar, ia sempat diminta uang Rp10 juta oleh seseorang.

Karena menolak permintaan tersebut, video itu akhirnya disebarkan.

“Ada seseorang yang sempat meminta dana ke saya dengan angka yang fantastis, dia minta Rp10 juta. Saat itu saya tidak punya uang,” ungkapnya.

6. Istri Sudah Tahu Video Sejak Awal

Menurut Wahyudin, sang istri telah mengetahui keberadaan video tersebut sejak lama dan menyarankan agar tidak memenuhi permintaan pemerasan.

“Kalaupun mau diunggah video ini, mekanismenya kamu harus dipecat, ya terima saja,” kata istrinya, menurut pengakuan Wahyudin.

7. Dipecat dari PDIP

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa pemecatan Wahyudin dari PDIP merupakan tindak lanjut dari laporan DPD PDIP Gorontalo.

“Itu sudah masuk pelanggaran berat terhadap disiplin partai, ideologi, dan etika,” tegas Djarot.

Rapat paripurna DPRD ditutup dengan pembacaan surat pemecatan dari DPP PDIP yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

8. Sidang Etik DPRD Digelar Tanpa Kehadiran Wahyudin

Sidang etik oleh BK DPRD Provinsi Gorontalo tetap dilaksanakan meski Wahyudin tidak hadir. Ketua BK, Fikram Salilama, menyebut bahwa sidang tetap sah dan menghasilkan rekomendasi pemecatan.

Baca juga: Harta Wahyudin Moridu yang Mau Rampok Uang Negara Minus Rp2 Juta, KPK Telusuri Kejujuran LHKPN