Bantuan Sosial

BPNT Tahap 4 2025 Kapan Cair? Cek Jadwal dan Info Terkini Bansos PKH Bulan Oktober 2025

Pemerintah kembali menyalurkan bansos sembako atau BPNT dan PKH tahap 4 tahun 2025.

|
Editor: Doan Pardede
Kompas.com
BANSOS PKH BPNT - Ilustrasi bansos. Pemerintah kembali menyalurkan bansos sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 tahun 2025.Kompas.com) 

"Mungkin secara nasional kita akan lakukan (peluncuran), kalau nanti semua ini tahap-tahapan jalan, pada bulan Februari, Maret, April tahun depan," katanya.

Luhut mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto sudah menanyakan kepadanya kapan kepastian waktu peluncuran bansos digital.

Menurut Luhut, jika mempertimbangkan proses persiapan dan perkembangan di lapangan, maka peluncuran kemungkinan dilakukan pada Maret atau April 2026.

Cegah Politisasi hingga Korupsi

Bansos Ia menjelaskan, sistem penyaluran bansos secara digital saat ini telah diujicobakan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari pelaksanaan uji coba sekitar dua bulan terhadap 300 ribu sasaran penerima bansos, Luhut menilai hasilnya memuaskan.

Saat memeriksa uji coba secara langsung, Luhut menyebut teknologi face recognition (pengenalan wajah) yang terintegrasi dengan nomor induk kependudukan (NIK) sudah bisa memudahkan identifikasi dan penyaluran bansos.

Ia berharap penyaluran bansos digital ke depannya dapat menghindarkan masyarakat dari berbagai kendala penyaluran, termasuk politisasi bansos oleh oknum aparat.

"Bisa face recognition, kita langsung lihat asal masuk NIK-nya, kita langsung bisa lihat semua. Dan dari ibu-ibu yang kita kumpulkan lebih berapa ratus orang, itu semua sangat puas dengan itu," tuturnya.

"Jadi tidak ada lagi nanti kepala desa yang bilang, 'Kamu masuk ya (jadi penerima bansos), saya masukin, padahal tidak qualified, tapi kamu pilih saya.' Seperti itu kira-kira," jelasnya.

Selain itu, Luhut juga menyebut digitalisasi bansos ke depannya dapat menghindarkan penyaluran yang tidak tepat sasaran.

Ia mengaku mendapat keluhan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengalami kesulitan soal kepastian data penerima bansos.

Akibatnya, banyak bansos yang tidak diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Selain itu, Luhut juga mengungkap keinginan Presiden Prabowo Subianto agar digitalisasi bansos dapat mengurangi korupsi.

Lewat penyaluran digital, anggaran bansos akan lebih efisien untuk segera diberikan kepada masyarakat.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved