HUT TNI

Kronologi Prajurit Marinir Zaenal Gugur saat Terjun Payung Jelang HUT TNI

Kabar kepergian Praka Zaenal menorehkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
PRAJURIT TNI GUGUR 0 Aksi penyergapan teroris ditampilkan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL saat parade kapal di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Berikut kronologi Praka Zaenal gugur saat terjun payung (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan diperingati pada 5 Oktober 2025, menjadi momen penting yang dirayakan dengan berbagai atraksi militer, termasuk latihan persiapan Presidential Inspection.

Namun, rangkaian kegiatan itu diwarnai duka mendalam setelah Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir, gugur dalam insiden saat melakukan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Kabar kepergian Praka Zaenal menorehkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut.

Ia bukan hanya seorang prajurit, tetapi juga seorang suami yang tengah menantikan kelahiran buah hati dari sang istri, Siti Mardhiyah, yang kini sedang hamil tujuh bulan.

Baca juga: Makodim 0913 PPU di Penajam Paser Utara Rayakan HUT ke-80 TNI, Perkuat Profesionalisme

Terjun payung merupakan teknik penerjunan dari pesawat udara menggunakan parasut untuk mendarat di darat maupun perairan.

Dalam operasi militer, terjun payung menjadi salah satu keahlian vital bagi pasukan khusus untuk melakukan infiltrasi ke wilayah musuh dengan cepat dan efisien.

Sedangkan Rubber Duck Operations (RDO) adalah operasi penerjunan militer di mana pasukan dilengkapi perahu karet (rubber boat) yang dibawa bersama mereka saat melompat dari pesawat.

Operasi ini biasanya dilakukan untuk mendarat di perairan, kemudian pasukan menggunakan perahu karet sebagai sarana mobilisasi menuju daratan atau sasaran operasi.

Dalam konteks HUT TNI ke-80, RDO yang dilakukan di Teluk Jakarta menjadi bagian dari atraksi kesiapan tempur sekaligus pertunjukan profesionalisme TNI di hadapan publik dan Presiden.

Kronologi Insiden di Teluk Jakarta

Menurut penjelasan resmi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul, insiden terjadi pada Kamis, 2 Oktober 2025. Saat itu, Praka Zaenal bersama tim Denipam 1 sedang melaksanakan penerjunan dalam rangkaian gladi bersih menjelang Presidential Inspection.

- Penerjunan dimulai dari udara: Para prajurit melompat dari pesawat militer di atas perairan Teluk Jakarta dengan membawa perlengkapan penuh.

- Kendala parasut: Saat proses pembukaan parasut atau dikenal dengan istilah Processing Opening Parachute, Praka Zaenal mengalami kendala teknis. Meski begitu, parasut tetap berhasil mengembang hingga ia mendarat di air.

- Evakuasi cepat: Setelah mendarat, tim pengaman laut segera bergerak cepat. Menggunakan sea rider—sejenis perahu motor cepat khusus militer—mereka mengevakuasi Praka Zaenal menuju posko kesehatan di Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer) yang berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

- Penanganan medis: Dari posko, Praka Zaenal kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, rumah sakit militer terbesar di Indonesia, untuk mendapat perawatan intensif.

- Selama dua hari, tim dokter melakukan upaya maksimal. Kondisi Praka Zaenal sempat sadar, sehingga memberikan harapan besar bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Namun, pada Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB, ia dinyatakan gugur.

Pemakaman Militer di Grobogan, Jawa Tengah

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah almarhum Praka Zaenal dibawa ke kampung halamannya di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Prosesi pemakaman dilaksanakan pada Sabtu sore, 4 Oktober 2025, dengan upacara militer penuh penghormatan.

Upacara dihadiri oleh berbagai jajaran tinggi TNI, termasuk:

Danden Ipam 1 Mar Pasmar 1 Jakarta Kolonel Mar Romanimbun Butar Butar.
Dansatpaska 1 Kolonel Laut (P) Mukawat Kamarudin.
Paiops Den Ipam 1 Mar Pasmar 1 Jakarta Letkol Mar Rizka S.
Unsur Kodim 0717/Grobogan dan Koramil setempat.
Satu regu personel Lanal Semarang dan satu pleton Taifib 2 Surabaya.

Hadir pula masyarakat sekitar yang memberikan penghormatan terakhir kepada putra terbaik bangsa. Prosesi pemakaman dimulai pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Dandim 0717/Grobogan, Letkol Kav Barid Budi Susila, menyampaikan rasa belasungkawa mendalam. "Almarhum adalah anak kedua dari tiga bersaudara, putra pasangan Kasmijan dan Siti Badroh. Kami merasa sangat kehilangan. Beliau seorang prajurit berdedikasi tinggi," ujarnya.

Sosok Praka Zaenal di Mata TNI AL

Kadispenal Laksamana Pertama TNI Tunggul menggambarkan almarhum sebagai prajurit berprestasi dan berdedikasi.

 “Almarhum selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban. Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini,” ucapnya.

Sebagai bentuk penghormatan, TNI Angkatan Laut berencana memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada almarhum.

KPLB merupakan penghargaan resmi yang diberikan kepada prajurit yang gugur dalam tugas, sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian mereka.

Praka Mar Zaenal Muttaqin adalah anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir.

Prajurit Kepala Marinir atau Praka Mar adalah pangkat Tamtama dalam satuan TNI.

Sementara, Denipam 1 Korps Marinir adalah satuan pelaksana yang setara dengan Komando Pelaksana Korps Marinir yang lain di bawah Komando Pasukan Marinir 1.

Saat ini, Denipam 1 Korps Marinir bermarkas di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Jl. Sungai Tiram Marunda, Jakarta Utara.

Zaenal diketahui berasal dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pasca-dinyatakan meninggal pada Sabtu, jenazah Zaenal langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Dusun Banjardowo, Desa Sambungharjo, Kecamatan Pulokulon, dikutip dari Facebook Kodim 0717 Grobogan.

Di hari yang sama, jenazah Zaenal langsung dimakamkan secara militer.

Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa terhadap Zaenal atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas.

"Atas nama seluruh jajaran TNI AL, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Laksamana Pertama TNI Tunggul.

Lebih lanjut, Tunggul mengaku TNI AL sangat kehilangan sosok Zaenal.

Sebab, Zaenal dikenal sebagai prajurit berprestasi dan berdedikasi tinggi.

"Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini, Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Praka Mar Zaenal Muttaqin, Gugur usai Terjun Payung HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Gugurnya Praka Marinir Zaenal Mutaqim Saat Terjun Payung Menjelang HUT Ke-80 TNI"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved