Reshuffle Kabinet
Rekam Jejak Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian yang Rangkap Jabatan jadi Kepala Bapanas
Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dengan demikian, sejak tanggal penetapan 9 Oktober 2025, Amran Sulaiman resmi menjabat dua posisi strategis sekaligus, yaitu Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas.
Penugasan Baru Arief Prasetyo Adi
Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Arief Prasetyo Adi tidak diberhentikan karena kinerja buruk, melainkan akan diberi penugasan baru oleh Presiden.
“Mas Arief sedang ingin kita tugaskan di tempat yang lain,” ujar Prasetyo.
Namun, hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai posisi baru Arief.
Diketahui, selama menjabat Kepala Bapanas sejak 2022, Arief berperan penting dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memperkuat cadangan pangan nasional.
Profil Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968. Ia menempuh pendidikan sarjana, magister, dan doktor di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Gelar doktornya diraih pada tahun 2012 dengan konsentrasi Ilmu Pertanian.
Ia dikenal sebagai figur yang meniti karier dari bawah sebelum kemudian menjadi pengusaha sukses dan pejabat publik.
Setelah lulus kuliah, Amran sempat bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV dan menduduki posisi Kepala Operasi Lapangan serta Kepala Logistik.
Perjalanan Karier dan Dunia Usaha
Pada 1998, Amran mendirikan Tiran Group, perusahaan yang berkembang menjadi holding dengan 14 unit usaha di berbagai sektor, mulai dari pertambangan emas dan nikel, pabrik gula, distributor semen, hingga perkebunan kelapa sawit.
Kiprahnya sebagai pengusaha membuatnya dikenal luas di Sulawesi Selatan sebelum akhirnya terjun ke pemerintahan.
Kiprah di Pemerintahan
Amran mulai dikenal publik nasional saat dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja periode 2014–2019.
Ia kembali menjabat posisi yang sama di Kabinet Indonesia Maju (2023–2024) menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mundur dari jabatan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.