'Bapak J' Jadi Ketua Dewan Pembina PSI 2025-2030, Ini Respons Jokowi

SK pengesahan kepengurusan ini telah diterima PSI dari Kementerian Hukum RI, Jumat (10/10/2025). 

Tetapi, siapa sosok "J" belum diumumkan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PSI, Raja Juli Antoni menyebut pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat dan menunggu momen yang tepat.

“(Kami sedang) cari hari baik, nanti-nanti,” ujar Raja Juli usai menerima SK DPP PSI dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di kantor Kementerian Hukum RI, Jakarta, Jumat.

Raja Juli yang juga menjabat sebagai Menteri Kehutanan RI menegaskan bahwa penundaan pengumuman bukan karena strategi politik, melainkan alasan momentum.

“Enggak lah (ditahan-tahan), cari hari baik. InsyaAllah istimewa,” tambahnya.

Kabar Jokowi bakal mengisi posisi khusus di PSI sempat menyeruak pada gelaran Kongres PSI di Kota Solo, Jawa Tengah itu, 19-20 Juli 2025 lalu.

Baca juga: Beda Reaksi Gibran dan PSI soal Roy Suryo hingga Dokter Tifa Datangi Makam Keluarga Jokowi

Hal tersebut dikatakan Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto.

Dia mengatakan Jokowi bakal menjadi Dewan Pembina PSI sebagai bentuk penghormatan politik.

“Posisi Pak Jokowi rencananya sebagai Dewan Pembina yang bakal dipilih saat Kongres di Solo nanti,” katanya dikutip dari Tribun Solo, Selasa, 15 Juli 2025.

Tetapi, pada pelaksanaan Kongres PSI, tidak ada pengumuman bergabungnya Jokowi.

Sementara itu Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyebut sosok J memiliki latar belakang sebagai politisi dan pengusaha.

Ia mengatakan bahwa pengumuman akan dilakukan setelah pelantikan tambahan Wakil Ketua Umum.

“Insya Allah secepatnya. Tapi, ini mungkin Waketum duluan, baru nanti giliran Dewan Pembina,” ujar Kaesang dalam pelantikan pengurus di Djakarta Theatre, Jumat (26/9/2025).

Respons Jokowi soal Sejumlah Tokoh Politik Gabung PSI

Jokowi merespons adanya sejumlah tokoh politik yang bergabung dengan PSI.