Berita Nasional Terkini
'Bapak J' Jadi Ketua Dewan Pembina PSI 2025-2030, Ini Respons Jokowi
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo,dikait-kaitkan dengan bapak berinisial 'J' di kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya menggunakan pengaruh untuk mengajak mereka masuk ke partai yang dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
“Banyak (tokoh yang sowan). Nggak ada mengajak-ajak. Seperti yang saya sampaikan itu kehendak pribadi masing-masing. Keinginan pribadi masing-masing,” ujar Jokowi saat ditemui TribunSolo.com pada Senin (13/10/2025).
Jokowi menilai, dalam sistem demokrasi, pilihan politik adalah hak individu yang tidak bisa dipaksakan.
“Ya ini kan demokrasi. Kalau orang ingin ke PSI nggak bisa dipaksa-paksa kan nggak mungkin dalam era keterbukaan seperti ini,” terangnya.
Eks Wali Kota Solo ini menyebut, bisa jadi sejumlah tokoh pindah ke PSI karena merasa nyaman dengan suasana partai.
“Karena pindah mungkin karena melihat masa depan PSI misalnya bisa saja. Atau senang dengan suasana PSI bisa saja. Sekali lagi saya melihat tidak ada paksaan apa-apa,” ungkap Jokowi.
Selain itu, ia mengakui bahwa banyak tokoh dan politisi datang menemuinya setiap hari.
Pada pertemuan itu, mereka berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk isu sosial, politik, dan ekonomi.
“Semua datang biasa tiap hari banyak yang datang tokoh maupun politisi. Kita berbicara berdiskusi apa aja. Masalah sosial, politik, kadang masalah ekonomi. Kita berbicara itu,” tuturnya.
Jokowi menegaskan, keputusan para tokoh untuk bergabung ke PSI adalah murni pilihan pribadi, bukan karena dorongan dari dirinya.
“Mengenai kemudian beliau-beliau ini masuk ke PSI itu urusan pribadi masing-masing kehendak politik masing-masing."
"Semuanya seperti halnya saya sampaikan kehendak masing-masing keinginan pribadi masing-masing. Nggak ada lah paksaan-paksaan untuk masuk ke partai,” tegasnya.
Ia menambahkan, rumahnya selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berkunjung dan berdiskusi, baik tokoh lokal maupun nasional.
“Karena memang rumah saya kan terbuka. Tokoh-tokoh lokal, politisi lokal, politisi tingkat provinsi, politisi tingkat nasional saya terbuka. Mengenai keputusan politik itu urusan mereka masing-masing,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini PSI menjadi sorotan lantaran sejumlah tokoh politik bergabung dengan partai berlambang gajah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.