Berita Nasional Terkini

Disentil Hasan Nasbi Soal Gaya Komunikasi, Purbaya: Saya Justru Kembalikan Kepercayaan Masyarakat

Purbaya justru menyerang balik dengan membawa data hasil survei kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz
GAYA BERBAHASA DIKRITIK - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi sindiran mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang mengkritik gaya komunikasinya yang dianggap terlalu ceplas-ceplos.  

Karenanya Purbaya menyerang balik Hasan Nasbi.

"Jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat kecuali di mata orang itu ya. Karena apa? Karena daya belinya juga membaik. Ini daya beli tuh yang ini depan konsumen turun, karena ekonomi buruk. Ketika ekonomi bagus ini ke sana naik lagi. Ini sama, ini ada korelasinya," kata Purbaya.

Menurutnya ketika ekonomi buruk, masyarakat tidak akan suka pemerintah.

"Makanya banyak demo-deo besar-besaran. Tapi ketika mulai balik, mereka juga senang ke pemerintah. Jadi sepertinya saya koboy, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas pemerintah Bapak Presiden. Jadi saya enggak berani gerak sendiri," kata Purbaya.

Menurutnya gaya koboi-nya itu justru bagian perpanjangan tangan Presiden Prabowo.

"Jangan dianggap, saya koboi. Saya pepanjangan tangan dari Bapak Presiden, kira-kira begitu, dengan versi yang lebih halus malah," katanya.

Baca juga: Soal Coretax, Menkeu Purbaya Mengaku Salah

Purbaya mengaku memastikan ke Presiden Prabowo bahwa belanja akan tepat waktu.

"Saya pernah bilang ke beliau, saya akan pastikan belanjanya tepat waktu. Dia bilang, "Go aehad aja jalan." Kenapa? Karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan keempat tahun ini. Sudah mulai kelihatan kan? Saya harus harapkan ke depan lebih bagus lagi. Saya tidak mencampuri kebijakan mereka ya, tapi memastikan bahwa penyerapan angarannya tepat, karena uang uangnya kan ada, biayanya untuk saya ada costnya. Makasih ya," ujar Purbaya.

Sebeluimnya Hasan Nasbi, mengingatkan pentingnya menjaga etika komunikasi antarpejabat di ruang publik.

Ia menilai gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang kerap menyinggung pejabat lain secara terbuka dapat berdampak buruk pada citra dan soliditas pemerintahan.

“Kalau bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet sebaiknya tidak saling menyerang di depan umum. Karena itu bisa melemahkan pemerintah,” ujar Hasan melalui channel YouTube pribadinya, Sabtu 25 Oktober 2025.

Menururt Hasan gaya komunikasi Purbaya yang ceplas-ceplos memang berhasil menarik perhatian publik dan mencairkan suasana.

Namun, ia mengingatkan dalam jangka panjang, pendekatan semacam itu bisa menimbulkan kegaduhan.

“Kalau setiap hari nyetrum orang, nanti akan ada backfire lama-lama karena semua orang sudah disetrum gitu loh dan yang disetrum ini mungkin nanti akan melakukan fightback,” ujar Hasan Nasbi.

Ia mencontohkan bagaimana perdebatan antara Purbaya dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved