Program Makan Bergizi Gratis

Penjelasan SPPG soal Viral Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis di Bangkalan Madura

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kembali menjadi sorotan publik.

KOMPAS.com / Repro (Luhur)
ULAT MENU MBG - Due ekor ulat di menu MBG di Bangkalan, Madura. Ini penjelasan SPPG soal penemuan ulat di menu Makan Bergizi Gratis (KOMPAS.com / Repro (Luhur) ) 

Sebagai catatan, Samia Cynthia Ricini dikenal juga sebagai ulat sutra Eri—hewan penghasil benang sutra alami yang dalam beberapa penelitian disebut memiliki kandungan protein tinggi dan lemak sehat.

Meski secara teori dapat dikonsumsi, tentu tidak ideal ditemukan berguling manja di sayur sekolah.

Prosedur Masak dan Evaluasi

Lebih lanjut, Diandra memastikan bahwa prosedur pengolahan bahan pangan sudah sesuai standar keamanan dan kebersihan.

Ia menjelaskan bahwa proses pengolahan daun singkong dilakukan dengan pengecekan kualitas bahan, perendaman menggunakan air garam, dan pembilasan air mengalir dua kali untuk memastikan tidak ada residu tanah atau hama.

“Ini merupakan prosedur yang sudah sesuai. Proses memasak atau perebusan juga dilakukan sebanyak dua kali dengan high temperature, hal ini juga sudah sesuai dengan prosedur,” ungkapnya.

Namun demikian, SPPG tidak tinggal diam.

 Sebagai bentuk tanggung jawab dan pencegahan, mereka memutuskan untuk sementara waktu tidak menggunakan daun singkong dalam menu MBG hingga proses evaluasi selesai.

“Kami akan lebih berhati-hati dan akan menghindari penggunaan daun singkong dalam jangka waktu yang belum ditetapkan,” tambah Diandra.

Rentetan Kasus Serupa di Bangkalan

Insiden ini bukanlah kasus tunggal. Sejak pertengahan September 2025, Bangkalan berkali-kali diterpa laporan soal kualitas menu MBG.

Dimulai dari ribuan porsi makanan yang ditarik karena berbau amis pada 16 September 2025 di sejumlah sekolah seperti SMAN 3, SMKN 1, SMKN 2, SDN Mlajah 1, dan SDN Mlajah 2.

Tak lama berselang, pada 19 September 2025, warga menemukan belatung dalam menu MBG distribusi SPPG JK Restu Bumi Anyar yang dikirim ke SDN Bumi Anyar 1 dan SDN Paseseh 1, Kecamatan Tanjung Bumi.

Bahkan, pada 23 September 2025, video warga memperlihatkan seekor ulat merayap di dinding food tray (nampan makan) dan viral di media sosial.

Kondisi tersebut mendorong Satgas MBG Pemkab Bangkalan memanggil seluruh pihak SPPG untuk klarifikasi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved