Berita Nasional Terkini

Ahmad Sahroni Curhat Sembunyi di Plafon Saat Rumahnya Dijarah, Sindir soal Bayar Pajak

Ahmad Sahroni muncul usai rumah dijarah, ia curhat soal penjarahan dan ingin bangun rumahnya kembali, Minggu (2/11/2025).

DOK. DPR RI
SAHRONI MUNCUL - Foto arsip Ahmad Sahroni saat memimpin rapat di DPR RI pada tahun 2024. Terbaru, Sahroni kembali muncul setelah kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, akhir Agustus 2025 lalu. Ahmad Sahroni curhat soal penjarahan dan ingin bangun rumahnya kembali, Minggu (2/11/2025). (DOK. DPR RI) 

Ringkasan Berita:
  • Ahmad Sahroni muncul ke publik
  • Sahroni gelar doa bersama dan minta izin bangun rumahnya kembali
  • Pernyataannya soal penjarahan disorot

TRIBUNKALTIM.CO  - Ahmad Sahroni muncul usai rumah dijarah, ia curhat soal penjarahan dan ingin bangun rumahnya kembali, Minggu (2/11/2025).

Anggota DPR nonaktif sekaligus Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya kembali muncul di hadapan publik setelah sempat lama tidak terlihat setelah rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada akhir Agustus 2025.

Peristiwa penjarahan itu terjadi di tengah gelombang demonstrasi pada 25–31 Agustus 2025.

Sejumlah barang berharga dilaporkan hilang akibat ulah oknum tak bertanggung jawab.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PSI Bertemu Ahmad Sahroni, Sebut Ada Kejutan saat 10 November

Sejak kejadian tersebut, Sahroni jarang tampil di ruang publik hingga akhirnya berbicara kembali di hadapan warga sekitar rumahnya pada Minggu (2/11/2025).

Dalam pertemuan itu, Sahroni menyinggung kasus penjarahan rumahnya sekaligus menepis anggapan bahwa kekayaannya berasal dari uang rakyat.

“Semua orang membenci saya. Semua orang mencari saya, Bapak Ibu. Saya Alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak,” ujar Sahroni, dikutip dari akun TikTok Awi Wajo, Senin (3/11/2025).

Ia juga melontarkan sindiran kepada pihak-pihak yang menjarah rumahnya.

“Saya yakin tuh, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga,” katanya.

Sahroni mengaku heran karena selain barang berharga, foto keluarganya juga ikut diambil saat penjarahan.

“Oke lah barang lain diambil silakan, foto keluarga diambil itu buat apa?” ucapnya.

Kemunculan Sahroni dan pernyataannya justru menuai sorotan warganet.

Alih-alih mendapat simpati, ia banyak dikritik karena komentarnya yang dianggap menyindir para pelaku penjarahan dengan isu pajak dan bantuan sosial.

Gelar Doa Bersama

Lama tak muncul ke publik setelah rumahnya dijarah massa, mantan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni akhirnya menggelar doa bersama di depan rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025) pagi.

Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Sugeng, membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved