Berita Viral
5 Polisi yang Ungkap Kasus Penculikan Bilqis Balita di Makassar Dapat Penghargaan
Kasus penculikan Bilqis balita di Makassar menjadi perhatian nasional setelah bocah berusia empat tahun itu dinyatakan hilang selama sepekan.
Namun selain umrah, Fenny Frans juga menawarkan uang tunai untuk polisi tersebut.
"Halo pak polisi terutama pak Iptu Nasrullah muntu. Amd.Kep.SE.MH dan teman teman yg lain salam dari mamanya putry
Ada pilihan dari saya sebagai tanda terimah kasihku sebgai seorang ibu karna kerja kerasta selamatkan BILQIS
1. Berangkat umroh bareng saya bulan 2 pak
Atau
2. Uang tunai untuk kitaaaaa sebaai hadiah dari sayaaa
Pilihmaki pak
Insya Allah ber 4 ki
Aku ketik sambil nangis loh pak
Sehat sehatki," tulisnya.
Kronologi Hilangnya Bilqis
Kasus ini bermula pada Minggu, 2 November 2025, ketika Bilqis Ramdhani (4) dilaporkan hilang oleh orangtuanya di Taman Pakui Sayang, Jalan Andi Pangeran Petta Rani, Makassar.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Polsek Panakkukang pada Senin (3/11/2025), Bilqis terakhir terlihat sedang bermain di area taman tersebut sebelum tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devin Sujana, segera bergerak melakukan penyelidikan.
Penelusuran awal dilakukan dengan memeriksa rekaman CCTV (Closed Circuit Television) di sekitar lokasi.
Dari hasil rekaman, polisi menemukan sosok perempuan berinisial SY (30) yang terlihat menggandeng Bilqis keluar dari taman.
Modus dan Pengakuan Pelaku
SY kemudian ditangkap oleh polisi di indekosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, pada Kamis (6/11/2025). Dalam pemeriksaan, SY mengaku bahwa ia membujuk Bilqis tanpa paksaan fisik.
“Tidak ada saya tawarkan, hanya saya bilang, sini mau kau ikut dengan saya,” ungkap SY di hadapan polisi.
Pelaku mengaku motifnya didorong oleh desakan ekonomi. Ia mengaku berkenalan dengan seorang wanita misterius melalui Facebook, yang menjanjikan uang Rp 3 juta jika SY bisa menyerahkan seorang anak untuk diadopsi.
“Awalnya dia mau ambil itu anak (Bilqis) untuk dirawat dengan baik. Dia menawarkan uang Rp 3 juta, dia sudah transfer Rp 500.000 ke rekening saya,” tutur SY.
Namun, belakangan diketahui bahwa janji itu hanyalah kedok perdagangan anak. Bilqis kemudian dijual kembali ke pihak lain dan dibawa keluar provinsi hingga ke Jambi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251110_bilqis-balita-makassar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.