Rp750 Ribu Cair! Cara Cek Bansos PKH Lewat KTP di HP, Cara Daftar Online di cekbansos.kemensos.go.id

Ringkasan Berita:

• Pengecekan penerima PKH kini bisa dilakukan mudah hanya lewat KTP dan HP melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
• Warga yang belum terdaftar dapat mengajukan diri melalui aplikasi Cek Bansos dengan mengunggah data kependudukan secara online.
• Dengan sistem digital ini, proses verifikasi penerima bantuan menjadi lebih cepat, transparan, dan mudah diakses masyarakat.

TRIBUNKALTIM.CO - Program Keluarga Harapan (PKH) kembali dicairkan untuk sejumlah kategori penerima, termasuk ibu hamil, balita, pelajar, dan lansia.

Banyak warga kini mencari cara paling mudah untuk mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima hanya dengan KTP atau HP, serta bagaimana cara daftar bansos online langsung lewat situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Untuk PKH tahap 4 2025, penyaluran mulai dilakukan sejak akhir Oktober atau awal November 2025 dan berlangsung secara bertahap hingga Desember. 

Berikut panduan lengkap yang bisa langsung kamu praktikkan.

Cara Cek Bansos PKH Lewat KTP via cekbansos.kemensos.go.id

Baca juga: Cek BLT Kesra 2025: Cara Cek Bansos dan Besaran Rp 900.000 per KPM di https cekbansos kemensos go id

Pengecekan bantuan PKH kini bisa dilakukan hanya bermodalkan NIK KTP tanpa perlu datang ke kantor desa.

Langkah-langkahnya:

1. Buka situs cekbansos.kemensos.go.id atau klik di sini
2. Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa.
3. Ketik nama lengkap sesuai KTP.
4. Input kode captcha yang muncul.
5. Klik Cari Data.

Jika terdaftar sebagai penerima PKH, sistem akan menampilkan informasi status bansos, periode pencairan, dan jenis bantuan.

Cara Cek Bansos PKH Lewat HP

Semua proses pengecekan PKH bisa dilakukan melalui HP, baik Android maupun iPhone.

Caranya:

1. Buka browser HP (Chrome/Firefox).
2. Ketik cekbansos.kemensos.go.id.
3. Isi data wilayah dan nama lengkap, lalu klik Cari.

Tips: Gunakan jaringan internet stabil agar halaman tidak error atau gagal memuat.

Cara Daftar Bansos Online Lewat Aplikasi Resmi Kemensos

Jika nama kamu tidak muncul di daftar penerima, kamu masih bisa daftar bansos online melalui aplikasi resmi Kemensos, yakni Aplikasi Cek Bansos (dulu: DTKS).

Cara daftar:

1. Download aplikasi Cek Bansos dari Play Store.
2. Buat akun menggunakan NIK KTP dan KK.
3. Login → pilih menu Daftar Usulan.
4. Masukkan data diri serta unggah foto KTP, KK, dan foto rumah tampak depan.
5. Pilih jenis bantuan yang diusulkan, termasuk PKH atau BPNT.

Data akan diverifikasi oleh pemerintah daerah sebelum ditetapkan sebagai penerima bansos periode berikutnya.

Kategori Penerima Bansos PKH

PKH diberikan kepada beberapa kelompok, di antaranya:

• Ibu hamil
• Balita
• Pelajar SD/SMP/SMA
• Lansia
• Penyandang disabilitas
• KPM dengan komponen pendidikan dan kesehatan

Besaran bantuan bervariasi berdasarkan kategori dan regulasi terbaru dari Kemensos.

Baca juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 2025: Jadwal, Nominal, dan Cara Cek Saldo KKS

Rincian Besaran PKH per Kategori

Angka Rp 750 ribu yang sering disebut masyarakat sebenarnya merujuk pada komponen tertentu dalam Program Keluarga Harapan (PKH), terutama kategori ibu hamil dan balita yang menerima bantuan cukup besar per tahap.

Berikut gambaran besaran PKH yang berlaku berdasarkan skema resmi Kemensos pada periode sebelumnya (bisa menjadi acuan umum sampai regulasi baru 2025 diterbitkan):

1. Ibu Hamil – Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)

Penerima ibu hamil mendapatkan dukungan paling besar karena masuk kelompok rentan. Bantuan diberikan dalam 4 tahap pencairan per tahun.

2. Balita Usia 0–6 Tahun – Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)

Kategori balita juga menerima nominal yang sama besarnya karena masuk kelompok pertumbuhan kritis.

3. Anak Sekolah

SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)

SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)

SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)

4. Lansia – Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)

Penerima lansia 70 tahun ke atas mendapatkan bantuan untuk kebutuhan kesehatan dan perawatan.

5. Penyandang Disabilitas Berat – Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)

Bantuan ditujukan untuk menunjang kebutuhan perlindungan sosial dan pendampingan.

Jadwal Pencairan PKH 2025

Menurut beberapa sumber resmi dan media:

Pencairan dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun: 

• Tahap 1: Januari – Maret 
• Tahap 2: April – Juni 
• Tahap 3: Juli – September 
• Tahap 4: Oktober – Desember 

Baca juga: Cara Cek dan Daftar PKH 2025 Lewat HP: Panduan Resmi Kemensos Pakai KTP Tanpa Ribet

Catatan Penting:

• Besaran ini adalah angka resmi skema PKH yang berlaku di regulasi sebelumnya, sebagai gambaran umum masyarakat.
• Nominal PKH 2025 dapat diperbarui Kemensos sewaktu-waktu.
• Oleh karena itu, penerima dianjurkan mengecek secara berkala di cekbansos.kemensos.go.id untuk status dan detail pencairan terbaru.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram