Berita Nasional Terkini
Jokowi akan Pidato di Bloomberg New Economy Forum Hari Ini, Bahas Arah Pembangunan Indonesia
Jokowi kembali menjadi sorotan internasional setelah kehadirannya di ajang Bloomberg New Economy Forum 2025,
Forum ini mengusung tema “Thriving in an Age of Extremes”, atau “Bertahan dalam Era Ekstrem”.
Tema ini merujuk pada ketegangan geopolitik, disrupsi ekonomi, transformasi digital, dan ketidakpastian rantai pasok yang terus membentuk ulang lanskap ekonomi dunia.
Bloomberg New Economy Forum menyediakan wadah dialog lintas negara dan lintas sektor untuk membahas isu tersebut.
Dalam penjelasan resminya, Bloomberg menyebut platform ini dibentuk untuk “menjembatani pergeseran kekuatan ekonomi global dari negara-negara Barat ke kawasan Timur, serta dari Utara ke Selatan”.
Forum ini mempertemukan kepala negara, CEO perusahaan multinasional, investor global, dan para inovator untuk mencari solusi atas tantangan ekonomi modern.
Apa Itu Bloomberg New Economy?
Bloomberg New Economy merupakan inisiatif yang diluncurkan pada 2018 oleh Michael Bloomberg.
Tujuannya menjawab perubahan besar dalam arsitektur ekonomi dunia, di mana negara-negara Asia, Amerika Latin, Afrika, dan pasar berkembang lainnya semakin memainkan peran sentral dalam pertumbuhan global.
Organisasi ini memiliki beberapa fokus utama:
- mendorong dialog strategis antar pemimpin dunia,
- menyediakan ruang diskusi tentang isu global seperti AS–China, rantai pasok, transisi energi, transformasi digital, hingga pembangunan berkelanjutan,
- membangun kolaborasi bisnis dan pemerintah,
- mendorong inovasi melalui jejaring dan forum tahunan.
Dengan format yang lebih eksklusif dibandingkan forum global lain seperti Davos, Bloomberg New Economy menekankan diskusi spesifik dan hubungan jangka panjang antar pemimpin strategis.
Jokowi Masuk Dewan Penasihat Bloomberg New Economy
Pengangkatan Jokowi sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy diumumkan pada Selasa (23/9/2025).
Dewan ini terdiri dari 22 tokoh dunia yang berasal dari bisnis, pemerintahan, hingga organisasi multilateral.
Bloomberg menyebut Dewan Penasihat Global dibentuk pada April 2025 untuk membantu mencari solusi atas “tantangan kompleks yang dihadapi dunia”.
Masuknya Jokowi dalam dewan tersebut tidak hanya menunjukkan pengakuan internasional terhadap keberhasilannya memimpin Indonesia selama dua periode, tetapi juga mencerminkan pergeseran pusat perhatian ekonomi dunia ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia sebagai ekonomi terbesar di kawasan.
Isi Pidato Jokowi: Arah Pembangunan Indonesia dan Peran dalam Ekonomi Global
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250804_ijazah-Jokowi_dilaporkan-ke-Bareskrim_orang-besar.jpg)