Berita Regional Terkini

Bangkai Buaya Raksasa Dikirim ke Jakarta untuk Diawetkan, Isi Perutnya Ada 6 Jenis Benda Non-organik

Bangkai seekor buaya raksasa dengan berat fantastis 585 kilogram dan panjang mencapai 5,7 meter

Editor: Budi Susilo
HO/Yayasan Ulin
PENGAWETAN BUAYA - Ilustrasi Buaya berukuran besar raksasa. Bangkai seekor buaya raksasa dengan berat fantastis 585 kilogram dan panjang mencapai 5,7 meter dari Indragiri Hilir (Inhil), Riau, telah dikirim ke Jakarta. Buaya yang diberi nama "Si Undan" ini akan diawetkan (preparasi) oleh sebuah lembaga konservasi yang berada di bawah binaan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Kehutanan RI. 

Ringkasan Berita:
  • Pengiriman bangkai buaya ini dilakukan atas permintaan langsung;
  • Benda-benda ini kemungkinan besar yang menyebabkan buaya itu mati.

 

TRIBUNKALTIM.CO, RIAU – Bangkai seekor buaya raksasa dengan berat fantastis 585 kilogram dan panjang mencapai 5,7 meter dari Indragiri Hilir (Inhil), Riau, telah dikirim ke Jakarta.

Buaya yang diberi nama "Si Undan" ini akan diawetkan (preparasi) oleh sebuah lembaga konservasi yang berada di bawah binaan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Kehutanan RI.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, Junaidi, mengonfirmasi pengiriman tersebut di Tembilahan pada Minggu (23/11/2025).

"Pengiriman bangkai buaya ini dilakukan atas permintaan langsung dari lembaga konservasi di Jakarta untuk keperluan preparasi dan pengawetan," jelas Junaidi.

Daleman Isi Perut Si Buaya Raksasa

Sebelum bangkai buaya diberangkatkan, personel DPKP Inhil sempat melakukan pembelahan untuk mengeluarkan isi perutnya. Hasilnya sungguh mengejutkan.

Baca juga: 3 Fakta Pria Balikpapan Diterkam Buaya Saat Mancing, Jenazah Dibawa Pulang dalam Kondisi tak Utuh

"Ternyata isinya mengejutkan, mulai dari plastik, elektronik, hingga benda tajam," ungkap Junaidi.

Secara rinci, benda-benda yang ditemukan di dalam perut Si Undan meliputi:

  • 20 kantong plastik
  • Karung goni
  • Tutup minuman kemasan
  • Pisau kecil lengkap dengan gagangnya
  • Mata tombak
  • Pecahan tabung televisi lama

Semua benda non-organik tersebut ditemukan dalam kondisi utuh.

Anehnya, petugas tidak menemukan adanya satu pun tulang belulang hewan maupun manusia.

Junaidi menduga, timbunan benda-benda yang tidak bisa dicerna inilah yang menjadi penyebab kematian buaya tersebut.

Baca juga: Potongan Tubuh Ditemukan di Perairan Kariangau Balikpapan, Diduga Warga Tenggelam Diterkam Buaya

Bayangkan saja ada 20 kantong plastik, karung goni, pisau, mata tombak, dan pecahan tabung televisi.

"Benda-benda ini kemungkinan besar yang menyebabkan buaya itu mati," tegasnya.

Dibawa Pakai Mobil Pendingin

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved