GJAW 2025

GJAW 2025 Kapan Digelar? Pameran Otomotif Akhir Tahun Resmi Dibuka, Catat Perkembangannya

GJAW 2025 resmi dibuka dengan skala terbesar, melibatkan 80+ merek otomotif dan menjadi etalase inovasi kendaraan rendah emisi di Indonesia.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Lita
GJAW 2025 - GJAW 2025 resmi dibuka dengan skala terbesar, melibatkan 80+ merek otomotif dan menjadi etalase inovasi kendaraan rendah emisi di Indonesia.(Tribunnews.com/Lita) 
Ringkasan Berita:
  • Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 resmi dibuka dengan skala penyelenggaraan terbesar sejak pertama kali digelar, mencakup area 90.000 meter persegi dan diikuti lebih dari 80 merek otomotif. 
  • Pemerintah menilai GJAW sebagai etalase penting perkembangan ekosistem otomotif nasional, termasuk percepatan adopsi kendaraan rendah emisi. 
  • Pameran ini diharapkan mampu mendorong penjualan akhir tahun, memperkuat daya saing industri, dan menarik investasi baru.

TRIBUNKALTIM.CO - GJAW 2025 kapan digelar? Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 resmi berlangsung pada 21–30 November 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Pameran otomotif akhir tahun yang menjadi barometer industri nasional ini dibuka pada Jumat (21/11/2025) dan menempati seluruh Hall 1–10 dengan total area 90.000 meter persegi, menjadikannya yang terbesar sejak pertama kali digelar.

Ketua Umum Gaikindo, Putu Juli Ardika, menjelaskan bahwa GJAW terus mengalami perkembangan pesat sejak penyelenggaraan pertamanya.

“Pada tahun 2022 dimulai dengan area 30.000 meter persegi. Kini, GJAW 2025 telah berkembang menjadi 90.000 meter persegi. Ini peningkatan signifikan, tiga kali lipat dalam empat tahun,” ujarnya dalam pembukaan resmi.

Baca juga: IIMS Garage Balikpapan 2025, Pameran Otomotif Meriah yang Dongkrak Ekonomi dan Wisata Daerah

Putu berharap ekspansi skala pameran ini mampu memberikan dampak positif bagi industri otomotif di tengah tantangan ekonomi akhir tahun.

“Kami berharap berbagai program di GJAW dapat menciptakan momentum penjualan yang masif sekaligus mendorong pencapaian industri otomotif nasional menjelang tutup tahun 2025,” katanya, seperti dilansir Tribunnews.com.

Tahun ini, GJAW menghadirkan kerja sama dengan Permata Bank dan diikuti oleh 80 merek industri otomotif, terdiri dari:

  • 33 merek kendaraan penumpang,
  • 10 merek roda dua,
  • 2 perusahaan karoseri, dan
  • lebih dari 40 merek industri pendukung.

Etalase Penting Perkembangan Ekosistem Otomotif Nasional

Dalam sambutan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang dibacakan Dirjen ILMATE, Setia Diarta, pemerintah menilai GJAW sebagai etalase penting perkembangan ekosistem otomotif nasional.

“Partisipasi lebih dari 80 merek memperlihatkan kekuatan ekosistem otomotif yang semakin solid, dinamis, dan inovatif,” ujar Setia.

Ia juga menegaskan bahwa GJAW bukan hanya ajang promosi produk terbaru, tetapi momentum edukasi publik tentang arah transformasi menuju kendaraan rendah emisi.

Pemerintah terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik lewat kebijakan PPnBM DTP untuk hybrid dan PPN DTP untuk EV berbasis baterai.

“Kehadiran berbagai produsen adalah bukti kesiapan industri Indonesia bergerak menuju masa depan hijau dan rendah emisi karbon,” tambahnya.

Baca juga: Wadahi Inovasi Penerus Bangsa di Bidang Otomotif, Astra Motor Kaltim 2 Gelar AMBCC

Kementerian Perindustrian memberi dukungan penuh bagi GJAW 2025 dengan harapan pameran ini mampu memperkuat daya saing industri nasional serta membuka peluang investasi baru.

“Semoga Gaikindo Jakarta Auto Week 2025 menjadi katalis positif bagi pertumbuhan industri otomotif dan perekonomian Indonesia,” tutup Setia.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved