Pilkada Pangkalpinang
Unggul di Quick Count Pilkada Ulang Pangkalpinang, PDIP Deklarasikan Kemenangan Udin-Dessy
Keduanya disambut hangat oleh masyarakat dan kader partai dengan pengalungan bunga serta yel-yel kampanye “Percaya Kite Pacak” yang kembali bergema.
TRIBUNKALTIM.CO - Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang pada Rabu (27/8/2025), menyusul keunggulan pasangan calon nomor urut 03, Prof. Saparudin dan Dessy Ayutrisna (Udin–Dessy), dalam hasil sementara Pilkada Ulang Pangkalpinang.
Keduanya disambut hangat oleh masyarakat dan kader partai dengan pengalungan bunga serta yel-yel kampanye “Percaya Kite Pacak” yang kembali bergema.
Pilkada, atau Pemilihan Kepala Daerah, adalah proses demokratis untuk memilih pemimpin daerah seperti gubernur, wali kota, dan bupati beserta wakilnya.
Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025 digelar karena pada Pilkada sebelumnya (November 2024), calon tunggal kalah dari kotak kosong, sehingga Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk mengulang pemungutan suara.
Baca juga: KPU Mahakam Ulu Sampaikan Pentingnya Evaluasi Tahapan Pilkada Serentak 2024
Pilkada ulang ini diikuti oleh empat pasangan calon:
Nomor urut 1: Eka Mulya Putra – Radmida Dawam
Nomor urut 2: Maulan Aklil – Zeky Zamani
Nomor urut 3: Saparudin – Dessy Ayutrisna
Nomor urut 4: Basit Cinda – Dede Purnama Alzulami
Dalam Pilkada Ulang Pangkalpinang, lembaga Elekta Research Center Universitas Pertiba (Uniper) merilis hasil Quick Count pada sore hari setelah pemungutan suara. Dari 314 TPS, suara yang masuk mencapai 46,5 persen atau sekitar 51.761 suara.
Quick Count adalah metode penghitungan suara cepat yang dilakukan oleh lembaga survei dengan mengambil sampel dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Meskipun bukan hasil resmi, Quick Count sering digunakan sebagai indikator awal hasil pemilu atau pilkada.
Hasil sementara menunjukkan:
Pasangan nomor urut 3 (Udin–Dessy): 40,03 persen
Pasangan nomor urut 2 (Maulan–Zeky): 27 persen
Pasangan nomor urut 4 (Basit–Dede): 26,66 persen
Pasangan nomor urut 1 (Eka–Radmida): 5,31 persen
PDIP Deklarasikan Kemenangan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai politik nasional yang mengusung Udin–Dessy, secara resmi mendeklarasikan kemenangan pasangan tersebut.
Pasangan ini dinyatakan unggul dalam perhitungan suara sementara atau Quick Count Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, dengan perolehan angka sementara diatas 45 persen, unggul dari keempat pasangan calon lainnya.
Kemenangan ini disambut antusias dari masyarakat yang memenuhi rumah Udin dan kantor DPC Kota Pangkalpinang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Pangkalpinang, Abang Hertza secara resmi mendeklarasikan kemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 03, Prof. Saparudin dan Dessy (Udin – Dessy).
Meskipun hasil real count belum keluar, namun Abang Hertza yakin perolehan hasil sementara bisa menjadi bukti kuat pasangan ini bisa memimpin Pangkalpinang.
“Sambil menunggu hasil real count dalam waktu dekat insyaallah mereka (Prof Udin dan Cece Dessy) bisa segera dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang,” ujar Abang Hertza, Rabu (27/8/2025).
Dalam kesempatan ini, Abang Hertza juga mengucapkan salam perubahan dan kebaikan untuk Kota Pangkalpinang.
“Atas perhatian dan euforia, kemenangan ini membuat kita menjadi istikomah kedepan. Tentunya ini sebuah tantangan, tidak sebuah jumawah dan kebanggaan. Prof Udin dan Cece Dessy milik warga seluruh kota Pangkalpinang,” katanya.
Udin pada kesempatan itu turut mengucapkan terimakasi atas dukungan dan partisipasi masyarakat yang telah mendukung.
“Alhamdulillah, terimakasi kami ucapkan atas kepercayaan masyarakat Pangkalpinang dan tim kemenangan yang telah mensupport. Kita masih mendapat berkah yang luar biasa untuk memimpin kota Pangkalpinang, bahwa kemenangan hari ini adalah datangnya dari Allah SWT saya menjalankan amanah yang diberikan kepada kami dan kemenangan ini milik warga Pangkalpinang,” ungkap Udin dengan mata yang berkaca-kaca.
Senada Wakil Wali Kota terpilih, Cece Dessy juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam perjuangan memenangkan Pilkada ini.
“Saya pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada suami, orang tua, tim pemenangan, pasukan tempur serta seluruh masyarakat yang mendukung kami,” ujar Dessy.
Dessy juga menekankan pentingnya persatuan untuk seluruh warga Pangkalpinang
“Sekali lagi terimakasi seluruh masyarakat Pangkalpinang yang mendukung dan meski kita beda pilihan. Namun kita akan hidup berdampingan karena kita satu masyarakat Pangkalpinang,” tutur Cece Dessy.
Respons Udin dan Dessy
Prof. Saparudin, yang akrab disapa Udin, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat dan tim pemenangan.
“Kemenangan ini milik warga Pangkalpinang. Kami hanya menjalankan amanah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Dessy Ayutrisna, calon Wakil Wali Kota, juga mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berjuang bersama.
“Meski kita beda pilihan, kita tetap satu masyarakat Pangkalpinang,” tegasnya, menyerukan persatuan pasca-pemilihan.
Sosok Udin-Dessy
Saparudin Masyarif, atau Udin, adalah tokoh pendidikan dan aktivis sosial yang lahir di Pangkalpinang.
Ia dikenal sebagai figur akademik yang memiliki rekam jejak dalam pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan lokal.
Dessy Ayutrisna adalah istri dari mantan Wali Kota Pangkalpinang periode 2013–2018, Muhammad Irwansyah.
Ia aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan anak, serta dikenal sebagai tokoh perempuan yang vokal dalam isu inklusi dan pemberdayaan keluarga.
Tidak pernah terpikir di benak Dessy Ayutrisna yang akrab disapa Cece Dessy untuk terjun ke dunia politik.
Setelah resmi menikah dengan Muhammad Irwansyah pada 2007 silam, Dessy praktis mengabdikan dirinya sebagai ibu rumah tangga.
Menurutnya, menjadi ibu rumah tangga adalah tugas mulia.
Tapi takdir membawanya ke dunia politik pada 2024, saat dia akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak ayah mertua dan suaminya, sebagai wakil rakyat di DPRD Pangkalpinang.
”Ayah mertua saya Sofyan Rebuin adalah mantan Wali Kota Pangkalpinang 1993-1998, lalu terpilih lagi pada 1998-2003. Lalu pada 2013-2018 suami saya menjadi Wali Kota Pangkalpinang,” ucapnya, membuka wawancara, Sabtu (23/8/2025).
Tak heran, saat dirinya diberi kepercayaan oleh PDI Perjuangan (PDIP) untuk mencalonkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, tawaran itu langsung dibarengi dukungan penuh dari seluruh keluarga besar.
Ya, bukan hanya keluarga inti yang mendukung, keluarga besar kedua belah pihak memberikan motivasi agar wanita berdarah Tionghoa-Melayu itu maju pencalonan.
Awalnya dia sempat ragu, apakah bisa memenuhi ekspektasi partai dan juga warga Pangkalpinang. Tapi dukungan penuh keluarga besar membuat dirinya yakin.
Bahkan, seluruh keluarga siap turun tangan membantu perjuangannya.
”Apalagi, anak-anak juga mendukung. Mereka sudah besar, SMA dan SMP, jadi sudah punya dunia masing-masing.
Mereka mendukung penuh pencalonan saya dan meyakini bahwa saya pasti bisa mengemban amanah masyarakat.
Ini menjadi dorongan energi buat saya,” ujar ibu dua orang anak yang gemar jogging, yoga, dan pilates itu.
Politisi PDIP itu akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatan legislatif DPRD Pangkalpinang dan meneruskan pengabdiannya di eksekutif sebagai calon Wali Kota Pangkalpinang berpasangan dengan Saparudin.
”Ini tugas besar yang saya terima. Pangkalpinang adalah kota kelahiran saya. Saya berkomitmen untuk menata kembali kota ini agar masyarakat merasa nyaman, aman, dan bahagia,” ucapnya optimistis.
Pasangan ini membawa kombinasi pengalaman birokrasi, pendidikan, dan kedekatan dengan masyarakat, serta didukung oleh koalisi partai besar diantaranya PDIP, PKB, PAN, PPP, Demokrat, PKN.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Singkat Empat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Ulang Pangkalpinang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.