Kabar Artis
Alasan Pihak Revelino Sebut Atalia Salah Bila Memaafkan Lisa Mariana, Kecewa dengan Tawaran Damai RK
Adanya opsi damai dari pihak Ridwan Kamil kepada Lisa Mariana membuat pihak Revelino Tuwasey kecewa.
Kuasa Hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar meminta kepada Lisa Mariana untuk menghormati hasil tes DNA dari Pusdokkes Polri.
"Harus dihargai hasil tes DNA ini karena penyidik melakukannya dengan profesional, transparan, dan objektif apapun itu kita harus menerima," ucapnya kepada wartawan usai konferensi pers.
Perihal pidana yang dilaporkan, pihak Ridwan Kamil akan membicarakan terlebih dahulu langkah selanjutnya.
Muslim Jaya menyebut peluang untuk berdamai dengan Lisa Mariana melalui restorative justice masih terbuka.
Hal itu apabila Lisa Mariana mau meminta maaf secara terbuka di media. Pihaknya juga masih mempertimbangkan untuk bertemu langsung dengan Lisa Mariana.
"Kami belum bisa sampaikan seperti apa (pertemuan, red) nanti pasti akan kami sampaikan lagi perihal ini, peluang ini ada cuma kami belum bisa memastikan," jelasnya.
Kilas Balik Perseteruan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil
Berawal dari unggahan di Instagram @lisamarianaaa, sang selebgram mengumbar dugaan hubungan terlarangnya dengan Ridwan Kamil.
Wanita 25 tahun itu mengklaim menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil di tahun 2021.
Keduanya pun sempat bertemu di Palembang dan dua atau tiga minggu setelah itu, Lisa Mariana mengaku tengah hamil CA yang diklaim sebagai anak Ridwan Kamil.
Pernyataan Lisa Marian itu pun langsung dibantah tegas oleh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Ia menyebut pernyataan Lisa sebagai bentuk fitnah keji kepadanya.
"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu per satu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin," tulisnya dalam akun Instagram @ridwankamil.
Lebih lanjut ia menuding aksi itu dilakukan Lisa tak terlepas dari motif ekonomi.
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.