Kabar Artis

Uya Kuya Kilas Balik saat Rumahnya Dijarah, Trauma Diteriaki Massa hingga Diselamatkan Jusuf Hamka

Penjarahan rumah Uya Kuya menjadi salah satu peristiwa paling menghebohkan di penghujung Agustus 2025.

Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior
PENJARAHAN RUMAH UYA - Potret Uya Kuya saat memberikan keterangan pers usai pemeriksaan penyanyi Sherina Munaf di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025). Uya Kuya kilas balik soal rumahnya yang dijarah (Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior) 
Ringkasan Berita:
  • Penjarahan rumah Uya Kuya di Duren Sawit, 30 Agustus 2025, dipicu video viral joget anggota DPR dan isu tunjangan rumah
  • Uya alami trauma berat usai rumah dan apartemennya dikepung massa, namun diselamatkan Jusuf Hamka yang memberinya tempat aman
  • Dua bulan kemudian, Uya tetap bersyukur, 20 kucingnya berhasil ditemukan, dan ia bangkit dari keterpurukan dengan hati lapang.
 

TRIBUNKALTIM.CO - Penjarahan rumah Uya Kuya menjadi salah satu peristiwa paling menghebohkan di penghujung Agustus 2025.

Rumah anggota DPR RI sekaligus presenter kondang itu di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah massa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025.

Aksi brutal tersebut dipicu oleh kemarahan publik terhadap video viral sejumlah anggota DPR yang berjoget di Sidang Tahunan MPR RI 2025.

Masyarakat yang terprovokasi oleh isu tunjangan rumah DPR lantas mendatangi rumah Uya dan mengamuk hingga merampas harta bendanya.

Baca juga: Uya Kuya dan Eko Patrio Diperiksa MKD Terkait Joget di Sidang Tahunan MPR

Pria bernama asli Surya Utama ini tidak hanya kehilangan barang-barang berharganya, tetapi juga menghadapi tekanan psikologis berat.

 Ia mengaku trauma berat karena bukan hanya rumahnya yang dijarah, melainkan apartemennya juga sempat dikepung massa dan diteriaki namanya.

Berikut 7 fakta lengkap dari kisah pilu penjarahan rumah Uya Kuya yang mengguncang publik.

1. Detik-Detik Sebelum Penjarahan Rumah Uya Kuya

Dalam pengakuannya kepada Denny Sumargo, Uya Kuya menyebut ia masih berada di rumahnya beberapa jam sebelum penjarahan terjadi.

Saat itu, ia bersama keluarganya, termasuk orang tua sang istri, Astrid Khairunnisa, dan saudara-saudaranya, tengah berada di dalam rumah.

Melihat situasi yang mulai memanas di luar, Uya memutuskan mengevakuasi seluruh keluarga dua jam sebelum massa menyerbu.

“Gua pada saat itu ada di rumah terus terang, di rumah yang dijarah pada sore itu,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan secara cepat dan tanpa sempat menyelamatkan barang-barang.

“Enggak bawa apa-apa cuma empat baju aja. Semua surat berharga ditinggal karena yang penting keluarga aman,” jelasnya.

2. Tangisan Saat Melihat Rumah yang Dijarah

Sebulan setelah insiden tersebut, pada 29 September 2025, Uya bersama Astrid akhirnya berani kembali ke rumah mereka yang sudah porak-poranda.

Dalam video di kanal Uya Kuya TV, ia tampak menangis saat melihat kondisi rumah yang hancur. Dinding-dinding penuh coretan hinaan, terutama yang menyasar istri dan anak-anaknya.

 “Kalian mau maki saya silakan, tapi jangan hina keluarga saya. Apa salah anak-anak saya?” ujarnya dengan suara bergetar.

Selain kehilangan banyak barang pribadi, Uya juga menyesalkan bahwa barang milik mertua dan adik iparnya ikut dijarah.

“Oke barang-barang kita kalian ambil, tapi yang kalian ambil juga barang-barang mertua dan adik ipar saya semua ludes,” ungkapnya.

3. Apartemen Digeruduk dan Diteriaki Massa

Tak hanya rumahnya di Duren Sawit, apartemen Uya Kuya juga sempat didatangi massa.

Mereka berteriak-teriak memanggil namanya dari bawah gedung.

 Uya mengaku sangat takut dan merasa seperti kembali ke masa kelam sejarah Indonesia tahun 1965.

“Yang paling trauma saat di apartemen. Orang-orang di bawah teriak-teriak, ‘Uya Uya!’ Itu kayak tahun 65 gue bayanginnya,” katanya.

Dalam kepanikan itu, ia sempat menyelamatkan kucing-kucing peliharaannya.

 “Gue nyelamatin kucing-kucing gue. Pada saat itu gue bingung mesti gimana,” ceritanya.

Ketakutan bukan hanya dirasakannya sendiri, tetapi juga oleh penghuni apartemen lain yang ikut terganggu oleh teriakan massa.

4. Kebaikan Jusuf Hamka yang Menyelamatkan Uya Kuya

Di tengah situasi mencekam, pengusaha dan filantropis Jusuf Hamka atau yang akrab disapa Babah Alun tampil sebagai penyelamat.

Uya bercerita bahwa setelah penjarahan, ia tak mempercayai siapa pun hingga menerima panggilan telepon dari Jusuf Hamka.

“Dihubungi Pak Jusuf Hamka, ‘Uya kenapa ini’, dia baru bangun. ‘Saya jemput mau nggak’, saya bilang, ‘udah lah jemput saya, Pak’,” kisahnya.

Jusuf Hamka datang langsung ke basement apartemen Uya dan menjemputnya secara pribadi.

Tak berhenti di situ, selama tujuh hari berturut-turut Jusuf bahkan menyetir sendiri mobilnya untuk mengantar Uya Kuya ke berbagai tempat.

“Pak Jusuf itu selama tujuh hari lebih hampir tiap hari nyopirin gue,” ujarnya.

 Tindakan itu membuat Uya kagum. “Beliau berani ambil risiko, padahal di luar apartemen masih ada massa,” tambahnya.

5. Rasa Syukur di Balik Musibah

Meski rumahnya dijarah habis dan harta bendanya hilang, Uya Kuya justru mengaku bersyukur atas peristiwa tersebut.

Baginya, lebih baik difitnah dan dijarah daripada terlibat kasus hukum.

 “Sekarang begini, mendingan kemarin gue difitnah sampai rumah gua dijarah ya dibanding suatu saat nanti gua kena kasus hukum atau apa, mendingan ini,” ucapnya.

Pernyataan ini mencerminkan sikap pasrah sekaligus keikhlasannya menghadapi ujian.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan menganggap peristiwa itu sebagai ujian hidup.

6. 20 Kucing yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Salah satu bagian paling menyentuh dari kisah penjarahan ini adalah kembalinya 20 ekor kucing peliharaan Uya Kuya yang sempat hilang.

Setelah tiga minggu pencarian, sahabat dekatnya, Tamara Asjikien, berhasil menemukan dan menampung semua kucing tersebut.

 “Rasanya ini kayak mukjizat ya 20 kucing ketemu, alhamdulillah banget,” ujar Tamara.

Namun, proses penyelamatan tidak mudah. Beberapa kucing sempat dijual oleh penjarah sebelum akhirnya dikembalikan setelah mediasi panjang.

“Ada salah satu kucing yang dijual ke orang, tapi orangnya hubungi aku dan akhirnya dikembalikan,” jelas Tamara.

Kini, seluruh kucing dalam keadaan sehat, meski sebagian masih mengalami trauma.

7. Latar Belakang Politik dan Kasus MKD DPR

Penjarahan rumah Uya Kuya tak bisa dilepaskan dari gelombang kemarahan publik terhadap sejumlah anggota DPR yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Nazaruddin Dek Gam, menjelaskan bahwa lima anggota DPR nonaktif—termasuk Uya Kuya—dilaporkan karena dianggap melanggar etika.

“Teradu Saudara Surya Utama atas gestur yang merendahkan lembaga DPR RI dengan cara berjoget dalam sidang tahunan MPR RI 2025,” kata Dek Gam.

Selain Uya, nama Eko Patrio, Nafa Urbach, Ahmad Sahroni, dan Adies Kadir juga masuk daftar teradu MKD.

 Isu ini memperkeruh situasi dan menjadi salah satu pemicu penjarahan.

Kini, dua bulan setelah penjarahan, Uya Kuya berusaha bangkit. Ia tetap menjalani aktivitasnya sebagai publik figur dan terus berkeliling ke berbagai daerah.

 “Ke Jember, Grobogan, Lampung, Jambi, segala macam, tidak ada satu pun orang yang ngatain kita atau sinis,” ujarnya. Pengalaman pahit itu meninggalkan luka mendalam, namun juga mengajarkan arti ketulusan dan solidaritas.

Uya menutup ceritanya dengan refleksi: “Gue trauma, tapi masih bersyukur. Karena dari sini gue tahu siapa yang benar-benar peduli.” K

isahnya bukan sekadar tragedi pribadi, melainkan potret nyata bagaimana amarah publik yang tak terkendali dapat melukai siapa pun, bahkan tanpa dasar yang jelas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apartemen Didatangi Massa hingga Diteriaki usai Rumah Dijarah, Uya Kuya Ngaku Trauma: Kayak Tahun 65

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bongkar Kebaikan Jusuf Hamka saat Rumahnya Dijarah, Uya Kuya: Dia Hampir Tiap Hari Nyopirin Gue

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Uya Kuya Akui Masih Berada di Rumah sebelum Penjarahan Terjadi: Ada Papa Mamanya Astrid

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul 2 Bulan Usai Rumah Dijarah, Uya Kuya Ungkap Keanehan dari Peristiwa Itu, Denny Sumargo Dapati Fakta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved