MotoGP

Menuju Era Baru MotoGP di Musim 2027, Semua Tim Menginginkan Pedro Acosta

Era baru MotoGP sudah di depan mata, dan musim 2027 bakal menjadi tantangan baru bagi setiap rider, serta pabrikan.

Twitter - @MotoGP
BURSA TRANSFER PEMBALAP - Pedro Acosta, menjadi satu-satunya rider yang diminati semua tim untuk mengarungi MotoGP di musim 2027. (Twitter - @MotoGP) 

Dalam pertemuan yang berlangsung pada tahun 2025 di Mies, Swiss, Komisi Grand Prix, yang terdiri dari para pemangku kepentingan utama kejuaraan serta Presiden FIM Jorge Viegas, telah menyetujui keputusan penting demi masa depan olahraga ini dan dunia balap motor secara umum.

Mulai musim 2027, seluruh bahan bakar yang digunakan di kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 wajib 100 persen berasal dari sumber non fosil.

Baca juga: Bukan Marc Marquez, Ini Rider Pilihan Honda untuk Mengarungi Era Baru MotoGP di 2027

Kebijakan ini menandai perubahan besar dalam komitmen MotoGP untuk mengurangi dampak lingkungan secara berkelanjutan.

Secara khusus, bahan bakar MotoGP nantinya akan berasal dari dua sumber utama:

* Biofuel, yang diproduksi dari bahan organik terbarukan

* E-fuel, bahan bakar sintetis yang dihasilkan melalui penangkapan langsung CO₂ dari atmosfer

Baca juga: Jadwal Terbaru MotoGP Austria 2025, Cek Klasemen Terbaru dan Kalender Balap

Kombinasi ini menciptakan proses pembakaran sirkular, di mana karbon yang dilepaskan sama dengan karbon yang ditangkap, sehingga membantu MotoGP mencapai netralitas karbon.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari regulasi awal pada tahun 2024 yang mewajibkan minimal 40?han bakar non fosil.

Dengan regulasi baru ini, MotoGP resmi bergerak menuju penggunaan bahan bakar berkelanjutan secara penuh, sekaligus menegaskan perannya sebagai pelopor motorsport ramah lingkungan.

Bagaimana Pengujian Bahan Bakar non fosil MotoGP Dilakukan?

Baca juga: Jorge Martin Mulai Panas, Pembuktian Juara Bertahan di Paruh Kedua MotoGP 2025

Untuk memastikan bahan bakar benar-benar berasal dari sumber non fosil, akan diterapkan pengujian isotop yang dikenal sebagai uji C14.

Uji ini mengukur kadar karbon-14, isotop yang umum ditemukan pada materi organik modern, tetapi tidak terdapat pada bahan bakar fosil karena usianya yang sangat tua secara geologis.

Dengan demikian, bahan bakar harus memiliki tingkat karbon-14 yang setara dengan atmosfer, dengan toleransi tertentu sebagaimana diatur dalam regulasi teknis MotoGP.

Beberapa anggota Komisi Grand Prix yang hadir dalam pengambilan keputusan ini antara lain: Hervé Poncharal (IRTA), Carmelo Ezpeleta (Presiden Dorna), Jorge Viegas (Presiden FIM), Mike Webb (IRTA, Sekretaris Rapat), Carlos Ezpeleta (Dorna), Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi) dan Dominique Hebrard (Manajer Teknis FIM CTI).

Baca juga: UPDATE Klasemen MotoGP Hari Ini dan Jadwal MotoGP Austria 2025

Keputusan ini mengukuhkan MotoGP sebagai pemimpin dalam inovasi berkelanjutan di dunia balap motor global.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved