MotoGP
Beda Pandangan Joan Mir dan Diogo Moreira Tentang Motor Baru Honda untuk MotoGP 2026
Joan Mir dan Honda tengah bersiap menghadapi salah satu musim paling menantang di MotoGP.
TRIBUNKALTIM.CO - Joan Mir dan Honda tengah bersiap menghadapi salah satu musim paling menantang di MotoGP.
Usai finis ketujuh yang diraih Luca Marini pada MotoGP Valencia 2025 akhir pekan lalu, pabrikan berlogo sayap emas itu resmi naik dari grup D ke grup C dalam sistem konsesi MotoGP.
Kenaikan ini berarti jumlah keuntungan dalam hal pengujian dan pengembangan akan berkurang, sebuah situasi yang tidak sepenuhnya menguntungkan, mengingat promosi tersebut diperoleh hanya berkat selisih satu poin.
Meski begitu, Honda sudah mulai bekerja keras menyambut musim 2026, yang dibuka dengan tes resmi MotoGP di Valencia.
Baca juga: Senyum Bagnaia Usai Tes MotoGP Valencia, Sinyal Positif Jelang Musim 2026
Dalam sesi tersebut, Joan Mir mengakui tidak banyak komponen baru yang bisa dicoba.
Kendati hanya menempati posisi ke-12, ia tetap percaya pada arah pengembangan tim, sebagaimana disampaikan kepada jurnalis Manuel Pecino dari paddock Cheste.
“Untuk saat ini, ini belum bisa disebut Honda baru,” ujar Mir.
“Motor ini masih sama, hanya dengan beberapa perubahan kecil. Basisnya tetap mirip. Jadi, hari ini bukan soal mencoba banyak hal untuk meningkatkan performa, tapi lebih untuk memahami apa yang kami butuhkan ketika tiba di Sepang nanti.”
Mir menjelaskan mengapa minim pembaruan yang bisa diuji.
Baca juga: Analisis Jorge Lorenzo: Aprilia Setara Ducati, Ungkap Alasan Sulitnya Jorge Martin di MotoGP 2025
“Setelah musim seberat ini, tim bekerja sangat keras untuk menghadirkan komponen secepat mungkin."
"Karena itu, sulit tiba di Valencia dengan banyak hal baru. Aleix (Espargaró) sudah mencoba beberapa hal di akhir pekan, kami mencobanya lagi hari ini. Ada sisi positif dan negatif, seperti biasa, tapi arahnya mungkin ke situ.”
Meski begitu, Honda disebut terus bergerak.
“Mereka bekerja keras karena masih ada beberapa test tambahan bulan ini dan bulan depan."
"Proses pengembangan tetap berjalan untuk memberikan paket terbaik di Sepang, bukan di sini."
Baca juga: Nomor Balap Toprak Razgatlioglu dan Diogo Moreira di MotoGP 2026, Bukan Nomor Favorit?
"Konsepnya berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya ketika kami datang dengan motor baru."
"Tapi saya rasa, itu karena paket yang ada sekarang sebenarnya sudah bekerja dengan cukup baik dan kompetitif.”
“Kami harus mengambil langkah besar dalam hal aerodinamika."
"Aprilia, KTM, dan Ducati sedikit lebih unggul dalam aspek tersebut."
"Honda sedang mengerjakannya. Hari ini belum ada yang bisa diuji terkait aero, belum ada pembaruan di area itu."
Baca juga: Klaseman Akhir MotoGP 2025: Peringkat Konstruktor, Tim, Pembalap Independen dan Rookie
"Namun kami akan mencobanya nanti. Saya tetap optimistis dan percaya diri.”
Kesan Diogo Moreira Bersama Honda
Di sisi lain, Diogo Moreira akhirnya merasakan sensasi menunggangi motor MotoGP untuk pertama kalinya pada tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Pembalap Brasil itu tampak sangat antusias sepanjang hari, gestur dan senyumnya menunjukkan betapa berartinya momen tersebut.
Moreira mengaku apa yang pertama kali terlintas di benaknya saat naik ke motor MotoGP adalah mimpinya sejak kecil.
Baca juga: Ditonton Langsung Marc Marquez, Alex Marquez Menggila Menangi Sprint Race MotoGP Valencia 2025
“Saya langsung teringat mimpi itu. Mimpi yang akhirnya terwujud, dan sekarang waktunya menikmati momen ini serta mempersiapkan diri untuk musim depan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sensasi terbesar terasa pada beberapa lap awal.
“Di keluaran pertama, yang paling terasa adalah tenaga motor dan daya pengeremannya."
"Di keluaran kedua saya mulai terbiasa. Saat mencoba start, kami melihat motor benar-benar ‘lari’, bodi motor turun ke bawah saat akselerasi."
"Saya sangat senang. Kami tidak mencoba time attack, hanya putaran-putaran pendek untuk memahami motor sedikit demi sedikit.”
Baca juga: Ditonton Langsung Marc Marquez, Alex Marquez Menggila Menangi Sprint Race MotoGP Valencia 2025
Moreira mengakui bahwa hampir seluruh aspek motor MotoGP terasa menantang baginya.
“Secara umum semuanya sulit. Saya harus banyak belajar, banyak putaran, dan memahami karakter motor."
"Untuk device (holeshot), itu yang paling cepat saya kuasai karena letaknya paling dekat dengan tangan,” katanya.
Pembalap Brasil itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada manajernya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Alex Barros atas kesempatan ini."
Baca juga: Ditonton Langsung Marc Marquez, Alex Marquez Menggila Menangi Sprint Race MotoGP Valencia 2025
"Ia membantu saya balapan di Brasil dan membawa saya hingga ke Spanyol.”
Jika harus menggambarkan pengalaman pertama dengan satu kata, Moreira memilih kata: “Luar biasa.”
Moreira menilai kondisi fisiknya cukup baik untuk hari pertama beradaptasi dengan motor MotoGP.
“Hari ini kondisi fisik saya sangat baik. Kami hanya mengambil sedikit putaran, lima lap setiap keluar pit, jadi masih cukup ringan."
"Tapi ke depan saya harus memperkuat bagian atas tubuh, itu yang paling penting. Kami akan berlatih keras sepanjang musim dingin,” jelasnya.
Baca juga: Fabio Quartararo Kenang Masa-masa Indahnya Bersama Yamaha M1 Hingga Juara Dunia MotoGP
Salah satu tantangan terbesar baginya adalah pengereman.
“Yang paling sulit dipahami adalah titik pengereman. Saya harus banyak berlatih."
"Di awal saya sempat sedikit kehilangan kendali karena belum tahu kapan harus benar-benar menghentikan motor, tetapi sesi terakhir jauh lebih baik."
"Kami akan terus mengerjakan ini agar lebih siap tahun depan,” katanya.
Meski belum banyak pengalaman, Moreira menyebut Honda memiliki potensi besar.
Baca juga: Update MotoGP 2025: Sinyal Quartararo Tinggalkan Yamaha, Mengaku Ingin Ikuti Jejak Marc Marquez
“Sulit menggambarkan motor ini karena ini pertama kalinya saya naik MotoGP dan masih belajar soal akselerasi keluar tikungan dan pengereman."
"Namun saya bisa melihat Honda sangat kompetitif. Itu pertanda baik untuk tahun depan,” ujarnya.
Moreira mengakui dua hari terakhir merupakan pengalaman yang sangat emosional, menjuarai Moto2, lalu langsung masuk ke dunia baru MotoGP.
“Dalam 48 jam kami meraih gelar Juara Dunia, dan sekarang saya memasuki kategori baru."
"Kami harus belajar, memahami semuanya, dan menikmati proses ini,” tutupnya. (*)
| Senyum Bagnaia Usai Tes MotoGP Valencia, Sinyal Positif Jelang Musim 2026 |
|
|---|
| Analisis Jorge Lorenzo: Aprilia Setara Ducati, Ungkap Alasan Sulitnya Jorge Martin di MotoGP 2025 |
|
|---|
| Nomor Balap Toprak Razgatlioglu dan Diogo Moreira di MotoGP 2026, Bukan Nomor Favorit? |
|
|---|
| Klaseman Akhir MotoGP 2025: Peringkat Konstruktor, Tim, Pembalap Independen dan Rookie |
|
|---|
| Live Streaming Race MotoGP Valencia 2025 Malam Ini dan Starting Grid, Mulai Jam 20.00 WIB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251120_Honda-MotoGP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.