Sepak Bola Dunia

5 Kekalahan Tersakit bagi Neymar Sepanjang Kariernya

Bintang sepak bola Brasil, Neymar da Silva Santos Junior, kembali jadi sorotan gara-gara tangisan emosionalnya di lapangan.

Editor: Syaiful Syafar
X.com/@TouchlineX/@realmilgrauu
TANGISAN NEYMAR - Foto kolase tangkap layar bintang sepak bola Brasil yang bermain untuk klub Santos FC, Neymar Jr, menangis saat timnya dibantai 0-6 oleh Vasco da Gama pada pertandingan Liga Serie A Brasil (Brasileirao) di Stadion Urbano Caldeira, Sao Paolo, Brasil, Senin (18/8/2025) pagi WIB. Laga ini seharusnya menjadi perayaan bagi Neymar yang telah mencapai 250 penampilan untuk klubnya, Santos, namun berakhir kontras. (X.com/@TouchlineX/@realmilgrauu) 

Di menit ke-59, Kingsley Coman mencetak satu-satunya gol yang menjadi pembeda.

Baca juga: Neymar Blak-blakan kepada Romario, Ungkap Satu Masalah Besar Selama Bermain di PSG

Saat peluit akhir berbunyi, Neymar tak bisa menahan air mata. 

Ia duduk di lapangan, wajah tertutup tangan, menangis dalam diam.

Kamera menyorotnya, dan dunia menyaksikan bukan hanya kekalahan PSG, tapi juga runtuhnya harapan pribadi Neymar untuk menjadi raja Eropa.

Kekalahan itu menyakitkan karena Neymar tampil penuh, tanpa cedera, dan berada di puncak performa. Tapi tetap saja, trofi yang ia kejar sejak meninggalkan Barcelona tak kunjung datang.

2021: Brasil 0-1 Argentina, Air Mata di Maracana

20250819_Kekalahan Neymar Bersama Timnas Brasil di Final Copa America 2021
KEKALAHAN NEYMAR - Tangkap layar unggahan akun X @beINSPORTSUSA, memperlihatkan Neymar Jr bersedih usai kalah pada laga final Copa America yang mempertemukan Brasil vs Argentina, 11 September 2021. (X.com/@beINSPORTSUSA)

Final Copa America 2021 mempertemukan dua rival abadi, Brasil vs Argentina.

Di Stadion Maracana, Brasil, Neymar tampil penuh semangat, berduel dengan sahabat sekaligus rivalnya, Lionel Messi.

Namun malam itu milik Argentina.

Baca juga: 365 Hari Absen Lalu Main 29 Menit, Neymar Cedera Lagi, Disarankan Susul Messi ke Inter Miami

Gol Angel Di Maria membawa Albiceleste meraih gelar, dan Neymar hanya bisa terduduk di lapangan, menangis di pelukan Messi.

Tangisnya bukan hanya karena kalah, tapi karena gagal membawa trofi di kandang sendiri.

Itu adalah momen paling manusiawi dari Neymar, emosi yang mentah, tanpa filter, menunjukkan betapa besar cintanya pada tim nasional.

2025: Santos 0-6 Vasco da Gama, Kekalahan yang Membungkam

TANGISAN NEYMAR - Tangkap layar bintang klub sepak bola Santos, Neymar Jr, menangis saat timnya dibantai 0-6 oleh Vasco da Gama pada pertandingan Liga Serie A Brasil (Brasileirao) di Stadion Morumbi, Sao Paolo, Brasil, Senin (18/8/2025) pagi WIB. Laga ini seharusnya menjadi perayaan bagi Neymar yang telah mencapai 250 caps (penampilan) untuk klubnya, Santos. (X.com/@fantasyteamit)
TANGISAN NEYMAR - Tangkap layar bintang klub sepak bola Santos, Neymar Jr, menangis saat timnya dibantai 0-6 oleh Vasco da Gama pada pertandingan Liga Serie A Brasil (Brasileirao) di Stadion Urbano Caldeira, Sao Paolo, Brasil, Senin (18/8/2025) pagi WIB. Laga ini seharusnya menjadi perayaan bagi Neymar yang telah mencapai 250 caps untuk klubnya, Santos, namun berakhir kontras. (X.com/@fantasyteamit)

Di tahun 2025, Neymar kembali ke Brasil untuk membela Santos, klub yang membesarkan namanya. 

Harapan besar menyertai kepulangannya, namun semuanya runtuh dalam satu malam kelam.

Santos dibantai 0-6 oleh Vasco da Gama di kandang sendiri.

Kekalahan itu bukan hanya terbesar dalam sejarah klub di Vila Belmiro, tapi juga menjadi titik nadir bagi Neymar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved