Gattuso Bicara Soal Gaza Jelang Timnas Italia vs Israel: Menyakitkan, Ada Rasa Sakit dalam Laga Ini

Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Calafiori, Bastoni, Cambiaso; Barella, Locatelli, Tonali; Politano, Kean, Raspadori

Gattuso Waspadai Transisi Cepat Israel

Meski berstatus sebagai tuan rumah, Israel tidak bisa menggelar pertandingan di wilayahnya sendiri karena alasan keamanan, sehingga laga dipindahkan ke tempat netral.

Baca juga: Beda Nasib Lazio dan Inter di Pekan 2 Liga Italia Serie A, Sarri dan Chivu Bilang Begini

Italia mencatat debut manis di bawah Gattuso dengan kemenangan telak 5-0 atas Estonia, Jumat (5/9/2025) lalu.

Namun, Azzurri masih dalam posisi mengejar.

Saat ini Norwegia memimpin Grup I dengan 12 poin dari empat laga, Israel berada di posisi kedua dengan 9 poin, sementara Italia mengoleksi 6 poin dari tiga pertandingan.

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Gattuso menegaskan bahwa Israel berbeda karakter dengan Estonia.

Baca juga: AC Milan Untung Besar Selama Bursa Transfer Musim Panas 2025, Tertinggi di Liga Italia

“Estonia sangat fisikal, sementara Israel punya kualitas lebih dan sangat berbahaya dalam transisi cepat,” ujar Gattuso.

“Dalam tujuh pertandingan terakhir, mereka menang enam kali dan hanya kalah dari Norwegia, itu pun mereka tidak layak kalah. Kekuatan terbesar mereka adalah transisi, dan itu akan menjadi kunci laga nanti.”

Gattuso juga memberi isyarat akan ada rotasi.

“Kami akan lihat besok. Yang terpenting adalah mengandalkan jaminan kami: intensitas, determinasi, mengambil inisiatif menyerang, tapi juga harus sadar dengan ancaman transisi lawan,” lanjutnya.

Soal kemungkinan kembali memasang duet Moise Kean dan Mateo Retegui di lini depan, Gattuso hanya menjawab singkat.

“Kita lihat besok.” (*)