Piala Dunia 2026

FIFA Didesak Cabut Status Tuan Rumah AS di Piala Dunia 2026 Usai Charlie Kirk Tewas Ditembak

Pembunuhan Charlie Kirk, seorang aktivis konservatif dan sekutu dekat Presiden Donald Trump, telah menimbulkan kekhawatiran keamanan

FIFA
AS TUAN RUMAH - Stadion final Piala Dunia 2026 MetLife Stadium, New York, Amerika Serikat. FIFA didesak cabut status tuan rumah AS karena situasinya tidak aman imbas kematian Charlie Kirk (FIFA) 

"Dia sangat terguncang. Dia anak yang hebat. Saya punya foto dia ketika hanya berjarak 26 kaki dari Charlie di sisi lain tempat dia ditembak."

"Dia mengirimkan video kepada kami. Dia menghadiri acara seperti mahasiswa lainnya," kata ibu tersebut dikutip dari The New York Post.

Kronologi Versi Video

Aparat penegak hukum belum merilis kronologi pasti terkait penembakan yang menewaskan Charlie Kirk.

Namun, berdasarkan video yang diunggah di media sosial dari Utah Valley University, Charlie Kirk tengah duduk dan berbicara di bawah sebuah tenda putih.

Lalu tiba-tiba terdengar tembakan sebanyak satu kali dan Kirk tampak mengangkat tangan kanannya saat darah mengalir deras dari leher bagian kiri.

Penonton yang terkejut pun langsung berteriak dan lari berhamburan. Menurut konfirmasi yang dilakukan Associated Press (AP), peristiwa penembakan terhadap Charlie Kirk terjadi di halaman Sorensen Center di Utah Valley University.

Sementara, saat ditembak, Charlie Kirk tengah menjawab pertanyaan dari seorang penonton tentang penembakan massal dan kekerasan senjata api yang terjadi di Amerika Serikat (AS).

"Apakah Anda tahu berapa banyak orang transgender Amerika yang menjadi pelaku penembakan massal dalam 10 tahun terakhir?" tanya orang tersebut.

"Terlalu banyak," jawab Kirk singkat.

"Apakah Anda tahu berapa  banyak penembak massal di Amerika dalam 10 tahun terakhir?" tanya penonton lagi.

"Apakah termasuk kekerasan geng atau tidak?" tanya Kirk.

Belum sempat dilanjutkan, lalu terdengarlah langsung suara tembakan sebanyak satuu kali.

Pasca penembakan terjadi, pihak kampus langsung melakukan evakuasi dan memberhentikan seluruh kegiatan perkuliahan.

Sementara, para mahasiswa maupun staf diminta untuk tetap bertahan di lokasi hingga polisi datang ke kampus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved