AC Milan di Persimpangan Jalan, Jor-joran di Bursa Transfer atau Bertahan dengan Skuad yang Ada?

Ringkasan Berita:

• AC Milan menghadapi keputusan penting pada bursa Januari 2026: berinvestasi untuk mengejar Scudetto atau menunggu musim panas. 
• RedBird disebut ingin memperkuat skuad, terutama posisi striker, bek, dan gelandang sayap. 
• MilanNews dan Pellegatti menilai AC Milan harus mencari penyerang No.9 yang mapan setelah serangkaian rekrutan gagal. Total €155 juta sudah dihabiskan, namun AC Milan masih tanpa striker andalan.

TRIBUNKALTIM.CO - Seiring dibukanya bursa transfer Januari 2026, AC Milan berada di persimpangan jalan: menyerang musim ini dengan investasi baru, atau tetap bertahan dengan skuad yang ada. 

Ada sesuatu yang menarik dari bursa transfer kali ini.

AC Milan memiliki kesempatan untuk memperkuat peluang meraih Scudetto dengan mendatangkan pemain baru.

Di sisi lain, mereka bisa memilih untuk menunda investasi hingga musim panas.

Baca juga: Rekor Buruk AC Milan dalam Perekrutan Striker, €100 Juta Hanya untuk 21 Gol

MilanNews mempertanyakan kedua pendekatan tersebut pekan ini.

Jika Rossoneri berinvestasi pada Januari, itu akan menjadi sinyal kuat bahwa fokus mereka sepenuhnya tertuju pada perebutan gelar.

Skuad saat ini memang masih kekurangan di beberapa area, dan tambahan satu atau dua pemain kunci dapat menjadi penentu dalam perburuan gelar ke-20.

RedBird, yang baru saja meraih trofi pertama mereka tahun ini, menginginkan kesuksesan berkelanjutan.

Baca juga: Peluang AC Milan Mendapatkan Robert Lewandowski Kembali Menguat, Ada Bantuan tak Terduga

Peluang memenangkan Scudetto tentu menjadi alasan kuat untuk berinvestasi.

Seorang striker, satu bek tambahan, dan seorang gelandang sayap menjadi kebutuhan ideal.

Pemain berpengalaman, terutama yang sudah terbiasa dengan atmosfer Serie A, dapat memenuhi banyak kriteria, termasuk membantu AC Milan mengamankan poin-poin penting.

Pada akhir musim, tambahan itu bisa menjadi faktor yang membawa Scudetto kembali ke San Siro.

Baca juga: Eksperimen Allegri di Lini Depan AC Milan, dari Pulisic-Leao Hingga Gimenez-Nkunku

Menjelang akhir Januari, mungkin kita akan mendapatkan gambaran sepenuhnya mengenai ambisi Rossoneri di bawah RedBird.

Bursa transfer ini menjadi peluang emas, dan apakah AC Milan memanfaatkannya atau tidak, akan sangat menentukan arah proyek klub ke depan.

Perburuan Striker

Tidak bisa dipungkiri bahwa AC Milan mengalami nasib buruk dalam urusan mencari penyerang dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Eksperimen Allegri di Lini Depan AC Milan, dari Pulisic-Leao Hingga Gimenez-Nkunku

Apakah AC Milan hanya kurang beruntung atau membuat keputusan yang buruk memang bisa diperdebatkan.

Santiago Gimenez, misalnya, seharusnya tampil jauh lebih baik mengingat ketajamannya di Belanda 12 bulan lalu.

Alvaro Morata gagal total, Charles De Ketelaere belum siap untuk loncatan besar, dan daftar pemain yang tidak berhasil terus bertambah.

Namun yang terpenting adalah: tren buruk ini tidak boleh berlanjut.

Baca juga: Allegri Punya PR Selama Jeda Internasional, Ada 3 Masalah di AC Milan

Di bawah asuhan Massimiliano Allegri, Rossoneri mulai terlihat sebagai kandidat kuat peraih Scudetto.

Peluang untuk berkembang pun terbuka lebar, tetapi AC Milan harus mendatangkan seorang penyerang No.9 yang benar-benar mapan, atau setidaknya kompeten.

Carlo Pellegatti menyoroti situasi tersebut hari ini, dikutip oleh MilanNews, dan memberikan pandangannya tentang siapa yang seharusnya didatangkan klub, serta siapa yang sebenarnya tidak realistis meski banyak dirumorkan.

"Topik mengenai striker untuk Januari, dan terutama Juni, jelas sangat panas. Untuk Januari, AC Milan akan mencari penyerang yang bisa menutupi kekurangan fisik, tenaga, serta kemampuan mengisi kotak penalti, yang juga sangat terasa saat melawan Parma, misalnya."

Baca juga: 3 Problem AC Milan yang Harus Diperbaiki Allegri Selama Jeda Internasional Sebelum Lawan Inter Milan

"AC Milan kemungkinan besar akan mendatangkan striker. Lupakan Jonathan David, Lewandowski, atau Icardi, mereka tidak akan datang. Saya melihat performa AC Milan dalam beberapa tahun terakhir, sejak pensiunnya Inzaghi, terkait investasi mereka untuk posisi penyerang tengah."

"Saya tidak menghitung Giroud dan Ibrahimovic, yang memang terbaik, tetapi bukan merupakan investasi besar. Saya menghitung para pemain yang benar-benar menghabiskan dana klub, dimulai dari Balotelli, satu-satunya, bersama Carlos Bacca, yang mungkin masih akan menjadi starter tetap hari ini."

Pellegatti juga menyoroti bahwa Bacca sangat diremehkan:

"Bacca sangat underrated. Di tahun pertamanya dia mencetak 18 gol, dan 14 gol pada musim keduanya di liga."

Baca juga: Sandro Tonali Kirim Sinyal Kembali ke AC Milan

Ia kemudian menyebut deretan striker yang dibeli AC Milan namun gagal memberi hasil:

Fernando Torres

Gianluca Lapadula

André Silva & Nikola Kalinic: total €60 juta, hanya 8 gol

Krzysztof Piatek: €35 juta, hanya 9 gol

Pada musim 2019–2023, AC Milan tidak membuat investasi besar di posisi penyerang.

Noah Okafor: €14 juta, mencetak 6 gol.

Musim lalu, Morata dan Gimenez didatangkan, namun tetap tanpa hasil memuaskan.

"Ketika investasi dilakukan, hasilnya tidak sesuai. Saya sungguh berharap pada Juni nanti AC Milan berani mengeluarkan €50–60 juta untuk mendatangkan seorang striker."

"Total €155 juta telah dihabiskan dalam beberapa tahun terakhir, dan AC Milan masih belum punya penyerang tengah yang bisa membawa kita kembali ke puncak Italia dan Eropa." (*)