Batas Voting dan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho dan Lamine Yamal Bersaing!

Ringkasan Berita:

• Rizky Ridho masuk nominasi Puskas Award 2025 setelah gol jarak jauhnya menarik perhatian FIFA, dan kini memimpin voting sementara
• Voting berlangsung hingga 4 Desember 2025, dengan penilaian akhir gabungan suara penggemar dan panel FIFA Legends
• Pemenang diumumkan pada awal 2026 di The Best FIFA Football Awards, dengan 11 pemain dari berbagai liga dunia masuk nominasi.

TRIBUNKALTIM.CO - Masuknya nama bek Persija Jakarta, Rizky Ridho dalam daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025 membuat antusiasme suporter Indonesia memuncak.

Apalagi, gol spektakulernya ke gawang Arema FC pada 9 Maret 2025—sebuah tembakan jarak jauh dari tengah lapangan—menjadi salah satu momen paling ikonik persepakbolaan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Gol tersebut tidak hanya viral secara nasional, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari FIFA

Dalam penjelasan resminya, FIFA menuliskan: "Pada menit ke-61 dan 33 detik, kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, berada di dekat tiang gawangnya sendiri. 10 detik kemudian, bek tengah tersebut membuka skor setelah kerja sama umpan yang apik, lari cepat ke area pertahanan lawan, dan tendangan jarak jauh yang berani yang melambung di atas kiper dan tepat di bawah mistar gawang." 

Dengan masuknya ia ke dalam daftar 11 nominasi Puskas Award 2025, dukungan publik Indonesia meledak—mendorong Ridho ke posisi puncak dalam hasil voting sementara.

Baca juga: Kapan Puskas Award 2025 Diumumkan? Prediksi Jadwal-Cara Vote, Rizky Ridho Berpeluang Kalahkan Yamal

Gol yang Memenuhi Kriteria Puskas Award

FIFA Puskas Award merupakan penghargaan tahunan untuk gol terbaik di dunia, yang dinilai dari aspek estetika permainan, bukan sekadar hasil pertandingan atau kompetisi yang menjadi latar gol tersebut.

FIFA juga sudah menegaskan kriteria gol yang dapat masuk dalam nominasi.

FIFA menyebutkan di laman resminya bahwa gol yang masuk nominasi harus indah secara estetika; tidak dipengaruhi jenis kejuaraan atau kewarganegaraan; tidak dihasilkan oleh keberuntungan atau kesalahan lawan; serta tetap mendukung prinsip fair play.

Aturan ini diberlakukan agar penghargaan benar-benar fokus pada kualitas dan keindahan gol itu sendiri—bukan pada konteks atau level kompetisinya.

Gol Rizky Ridho dianggap memenuhi unsur tersebut, terutama karena dilakukan melalui proses terukur, bukan spekulasi, serta menunjukkan teknik dan keberanian luar biasa dari seorang pemain bertahan.

Cara Penilaian Pemenang: Kombinasi Voting Publik dan Panel FIFA Legends

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemenang Puskas Award 2025 ditentukan dengan kombinasi dua sumber suara.

FIFA menjelaskan bahwa pemenang ditentukan berdasarkan 50 persen suara penggemar dan 50 persen suara panel pakar FIFA Legends.

Panel ini terdiri dari mantan pesepakbola internasional yang memiliki reputasi tinggi dan kompetensi dalam menilai kualitas gol.

Para penggemar dapat mengakses voting melalui FIFA.com. Proses ini mensyaratkan pembuatan akun terlebih dahulu sebelum memilih tiga gol terbaik.