Super League

Pelatih Borneo FC Samarinda Fabio Lefundes Siapkan Skenario saat Hadapi Madura United

Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, didampingi asisten pelatih Pedro Javier mempersiapkan tim menghadapi Madura United

Penulis: Nevrianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BORNEO FC - Skuat Borneo FC saat sesi latihan Rabu (19/11/2025) persiapan menghadapi pertandingan Super League pekan ke 13 melawan Madura United di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur. Borneo FC siapkan skenario menjamu Madura United yang dipimpin dengan pelatih baru Carlos Parreira.(Tribun Kaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, didampingi asisten pelatih Pedro Javier mempersiapkan tim menghadapi Madura United dalam lanjutan kompetisi Super League, Sabtu 22 November 2025.

“Kami bisa menganalisis tim lawan dengan menonton siaran langsung. Saat menghadapi Madura United, mereka memiliki pelatih baru sehingga kami harus menganalisis gaya kepelatihan tersebut. Setelah itu, kami melawan Bali United yang sudah menjalani 12 pertandingan, dan kami juga telah melakukan analisis terhadap mereka,” ujar Fabio di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (19/11/2025) sore.

Baca juga: Borneo FC vs Madura United di Pekan ke-13 Super League, Akankah Segiri Kembali Berpesta?

Fabio mencontohkan, pada pekan menghadapi Madura United, tim pelatih membagi fokus dalam tiga tahap. Pertama, staf pelatih melakukan rapat untuk analisis dan diskusi. Kedua, informasi singkat diberikan kepada pemain agar mereka memiliki banyak referensi. Ketiga, semua skenario dibawa ke lapangan untuk dipraktikkan.

“Ketika tim lawan menghadapi kami, mereka bisa saja menampilkan hal baru. Misalnya, sebelum melawan Persija mereka sudah memiliki struktur permainan, tetapi saat menghadapi Borneo bisa saja mereka mengubah seluruhnya. Bahkan mereka pernah melakukan perubahan di menit akhir pertandingan, namun kami sudah menganalisis kemungkinan itu,” jelasnya.

Fabio menambahkan, menghadapi Madura United bukanlah hal yang normal karena adanya pelatih baru. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi, sehingga kami menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved