Kontroversi Kartu Merah Telmo Castanheira Warnai Kemenangan Persija atas Persik 3-1

TRIBUNKALTIM.CO - Laga ketat antara Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada pekan ke-13 Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Kamis (20/11/2025), berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Macan Kemayoran.

Kemenangan tersebut, yang membawa Persija menempel ketat Borneo FC di puncak klasemen, diwarnai kontroversi kartu merah yang memicu protes keras dari pihak Persik.

Persik Kediri sempat unggul lebih dulu melalui tendangan bebas Ezra Walian (menit ke-42).

Namun, momentum berubah drastis di babak kedua setelah gelandang Persik, Telmo Castanheira, diganjar kartu merah oleh wasit Ginanjar Rahman.

Baca juga: Persija Terancam Tampil Tanpa Dony Tri dan Rayhan Hannan Lawan PSIM Yogyakarta

Persija lantas memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak tiga gol balasan melalui Eksel Runtukahu, Emaxwell Souza, dan Witan Sulaeman. 

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan secara terbuka menyalahkan keputusan wasit atas kekalahan timnya.

Menurutnya, kartu merah untuk Telmo adalah titik balik yang menentukan hasil pertandingan.

"Mereka berhasil menang setelah wasit membantu dengan kartu merah.

Baca juga: JIS Belum Siap! Persija Jakarta Kembali Jadi Musafir untuk Jamu Persik Kediri

"Setelah itu pertandingan berbeda di mana saya percaya keputusan yang dilakukan (wasit) sangat mengecewakan," kata pelatih asal Malaysia tersebut.

Ong Kim Swee menilai banyak keputusan wasit Ginanjar Rahman yang merugikan Macan Putih dan menyebut situasi tersebut sebagai "memalukan".

"Bagi saya ini situasi yang memalukan. Kita tahu Persija memiliki kekuatan dan mereka beruntung kita bermain dengan 10 pemain," tegasnya.

Senada dengan pelatihnya, pemain Persik, Ezra Walian, menilai kartu merah untuk Telmo tidak tepat.

"Saya tidak mau banyak bicara. Di setiap dunia beda dengan Indonesia, tidak harus kartu merah, tetapi di sini kartu merah," terang Ezra.

Tanggapan Mauricio Souza: Manfaatkan Momen dan Lapangan

Di kubu Persija, pelatih Mauricio Souza, memilih fokus pada kemampuan timnya memanfaatkan situasi lapangan dan momentum yang ada.

Souza menjelaskan, setelah sempat tertinggal dan laga sempat ditunda karena genangan air, timnya mampu bangkit setelah Telmo diusir.