Pelatih Persiba Balikpapan Tertunduk Lesu Keok dari PSIS, 5 Laga Beruntun tanpa Poin Penuh

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Krisis kemenangan Persiba Balikpapan semakin mengkhawatirkan di kompetisi resmi Pegadaian Championship.

Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan bahkan sudah dua kali tersungkur di kandang sendiri pada lanjutan putaran kedua Pegadaian Championship League 2025-2026.

Kekalahan kandang terbaru mereka terjadi pada Minggu (23/11/2025) malam. 

Mereka diperlakukan tim penghuni klasemen bawah Pegadaian Championship League yakni PSIS Semarang.

Baca juga: Persiba Balikpapan Kandas Lawan Tim Juru Kunci PSIS Semarang, Suporter: Memalukan

Meski tampil dominan dihadapan Suporternya sendiri di Stadion Batakan, Periba Balikpapan justru dibuat tak berdaya. Mereka tersungkur dengan skor tipis 0-1 atas PSIS Semarang.

Hasil ini makin mempertegas tren negatif Persiba yang seolah lupa cara menang, karena sudah lima laga beruntun tak mampu merasakan manisnya tiga poin.

Laga kontra PSIS sejatinya menjadi kesempatan emas bagi anak asuh M Nasuha untuk bangkit. Bermain di hadapan publik sendiri, dukungan suporter memenuhi Batakan.

Namun alih-alih memutus rentetan hasil buruk, Persiba kembali dibuat tak berdaya.

Gol tunggal Doni Sormin pada menit ke-69 memupus harapan Persiba sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi PSIS di Championship League 2025.

Baca juga: Kiper Utama Persiba Balikpapan Absen, Hadapi PSIS Pasang Penuh Rasa Waspada

Atas kekalahan ini, Pelatih Persiba, M. Nasuha terlihat hanya bisa tertunduk lesu.

Ia kemudian berjalan keluar lapangan sambil memohon maaf kepada seluruh pendukung Persiba.

“Sekali lagi, saya mohon maaf atas kekalahan ini," ujarnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, secara statistik skuad Beruang Madu sejatinya menguasai jalannya pertandingan. Namun tak satupun peluang berhasil dimanfaatkan.

"Kami menguasai pertandingan, tapi tak satu pun peluang jadi gol. Satu kesalahan saja langsung berbuah gol untuk lawan,” ujar Nasuha.

Nasuha kemudian menyebut persoalan utama daripada kekalahan ini hanyalah penyelesaian akhir yang buruk serta kurangnya fokus di momen krusial.

Baca juga: Rencana Tuntutan Belum Siap, Sidang Eks Direktur Persiba Balikpapan Catur Adi Ditunda Lagi

“Bukan karena masalah internal. Kekalahan ini murni karena kami tak memaksimalkan peluang. Ini jadi evaluasi berat, apalagi di putaran kedua dua laga kandang, dua-duanya kami kalah,” tegasnya.

Kini, Periba Balikpapan masih nangkring di urutan ke tuju klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. 

(*)