Gadged
Waspada! Modus Penipuan Baiting di M-Banking Bisa Bobol Rekening dalam Hitungan Menit
Modus penipuan baiting kian marak dan membahayakan keamanan rekening nasabah.
Modus penipuan baiting kian marak dan membahayakan keamanan rekening nasabah.
Oleh karena itu, setiap pengguna layanan perbankan perlu meningkatkan kewaspadaan demi melindungi data dan dana mereka dari potensi penyalahgunaan.
Berikut ini sejumlah tips penting untuk menghindari jebakan baiting yang patut disimak:
- Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi
Tips pertama adalah selalu memastikan bahwa aplikasi M-Banking yang kamu unduh hanya berasal dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau Apple App Store. Jangan pernah klik tautan untuk unduh aplikasi yang dikirim melalui SMS, email atau media sosial.
- Periksa keaslian pengirim pesan
Saat menerima pesan yang mencurigakan atau bahkan menggiurkan, cek kembali apakah nomor atau alamat email tersebut benar-benar berasal dari pihak bank.
- Jangan sembarangan bagikan data pribadi
Waspadai pihak yang meminta informasi rahasia seperti PIN, password, atau kode OTP. Lembaga keuangan tidak pernah meminta data tersebut melalui SMS, telepon, atau email. Jika ada yang meminta, sebaiknya abaikan saja.
- Aktifkan fitur keamanan tambahan
Dengan teknologi yang makin canggih, kamu juga bisa mengaktifkan fitur keamanan tambahan di aplikasi M-Banking. Salah satunya adalah verifikasi dua langkah yang sudah dimiliki oleh ponsel-ponsel pintar dewasa ini. Kamu juga bisa memperbarui data dan password secara berkala agar aplikasi dan ponselmu selalu terlindungi.
- Lapor bank untuk aktivitas mencurigakan
Jika memang ada transaksi atau permintaan informasi yang terdengar menggiurkan dan tidak biasa, jangan langsung terpancing! Segera hubungi layanan pelanggan resmi bank untuk konfirmasi serta tindakan lebih lanjut.
Baca juga: Satreskrim Polresta Samarinda Tangkap Pelaku Pencurian Uang 10 Juta Melalui M-Banking
Dengan makin maraknya modus penipuan digital seperti baiting, penting bagi pengguna layanan perbankan untuk selalu waspada dan proaktif menjaga keamanan data pribadi.
Jangan mudah tergiur oleh pesan berisi tautan mencurigakan atau tawaran hadiah yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan.
Selalu pastikan aplikasi diunduh dari sumber resmi, aktifkan fitur keamanan tambahan, dan segera laporkan aktivitas mencurigakan. Lindungi akun M-Banking kamu sebelum terlambat!
Sistem perlindungan berlapis dari BRImo
BRI melalui aplikasi mobile banking BRImo menghadirkan sistem perlindungan berlapis untuk menjaga data dan transaksi nasabah sebagai berikut:
- Enkripsi data untuk memastikan data terenkripsi sejak keluar dari perangkat hingga masuk ke server
- Autentikasi ganda (Two-Factor Authentication/2FA) dan verifikasi nomor seluler membantu memastikan bahwa akses hanya dilakukan oleh pengguna sah
- e-KYC dengan face recognition & liveness check, membuat proses otentikasi makin terjaga
- Server dan Data Center yang andal, didukung oleh Security Operation Center (SOC) untuk memantau potensi ancaman siber
- Fitur Safety Mode saat ganti device bermanfaat membatasi transaksi sementara sebagai langkah pencegahan
- Deteksi dan pencegahan transaksi fraud berbasis AI dan sistem yang terus dikembangkan
- Notifikasi keamanan BRImo juga muncul untuk mencegah adanya malware yang menimpa layar asli, atau disebut overlay.
Dalam upaya perlindungan diri dari soceng, BRI mengimbau nasabah untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti OTP dan PIN kepada siapa pun.
Cegah klik tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi serta hindari melakukan transaksi melalui BRImo saat melakukan hubungan telepon untuk mencegah terjadinya voice phishing.
Sistem keamanan ini menjadi bagian dari komitmen BRI untuk selalu melindungi dan menjaga kenyamanan nasabah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.