Aplikasi
Cara Mengunci WhatsApp Web Tanpa Ekstensi Biar Chat Tak Diintip Orang
Tak jarang, seseorang lupa menutup sesi WhatsApp Web setelah digunakan, sehingga pesan pribadi berpotensi diakses oleh orang lain.
Ringkasan Berita:
- WhatsApp punya fitur kunci layar (Screen Lock) untuk versi web guna melindungi privasi pengguna tanpa perlu ekstensi tambahan
- Fitur ini bekerja dengan kata sandi, otomatis mengunci WhatsApp Web saat tidak aktif, mencegah chat diakses orang lain
- Langkah keamanan tambahan ini menegaskan komitmen WhatsApp dalam menjaga kerahasiaan data pengguna di perangkat publik maupun pribadi.
TRIBUNKALTIM.CO - Di era digital saat ini, menjaga privasi percakapan menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi pengguna yang sering membuka WhatsApp Web di komputer kantor, kafe, atau ruang publik.
Tak jarang, seseorang lupa menutup sesi WhatsApp Web setelah digunakan, sehingga pesan pribadi berpotensi diakses oleh orang lain.
Melihat kebutuhan ini, WhatsApp menghadirkan inovasi baru berupa fitur kunci layar (Screen Lock) untuk versi web.
Fitur ini memungkinkan pengguna melindungi percakapan mereka hanya dengan satu kata sandi, tanpa perlu memasang ekstensi tambahan atau aplikasi pihak ketiga.
Dengan Screen Lock, setiap kali WhatsApp Web tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, sistem akan otomatis terkunci dan meminta kata sandi sebelum bisa digunakan kembali.
Langkah sederhana ini menjadi bentuk nyata keseriusan WhatsApp dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan penggunanya.
Baca juga: Cara Aktifkan Kunci Layar WhatsApp Web Tanpa Aplikasi Tambahan, Jaga Privasi Chat dari Orang Lain
Kini, pengguna tidak perlu lagi khawatir chat penting, dokumen pekerjaan, atau pesan pribadi dilihat orang lain yang menggunakan komputer yang sama.
Selain mudah diaktifkan, fitur ini juga sepenuhnya terintegrasi secara resmi dengan sistem WhatsApp, sehingga keamanannya lebih terjamin dibandingkan solusi pihak ketiga.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengaktifkan Fitur Kunci Layar
Mengutip dari GuidingTech, ada beberapa langkah penting yang harus dipenuhi sebelum Anda mengaktifkan fitur kunci layar WhatsApp Web agar prosesnya berjalan lancar dan aman:
- Gunakan versi WhatsApp terbaru.
Pastikan baik di ponsel maupun di komputer Anda telah menggunakan versi WhatsApp paling baru. Setiap pembaruan umumnya membawa peningkatan keamanan dan perbaikan bug. - Amankan perangkat utama Anda.
Ingat, keamanan WhatsApp Web sepenuhnya bergantung pada keamanan ponsel yang ditautkan. Gunakan PIN, kata sandi, atau autentikasi biometrik seperti sidik jari (fingerprint) atau Face ID untuk mengunci ponsel Anda. - Gunakan kata sandi yang kuat dan unik.
Hindari kata sandi mudah seperti “123456” atau “password”. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus agar sulit ditebak. - Selalu keluar dari WhatsApp Web setelah selesai.
Jika menggunakan komputer publik, jangan pernah meninggalkan sesi terbuka. Anda bisa keluar langsung melalui aplikasi ponsel di menu Perangkat Tertaut (Linked Devices). - Periksa daftar perangkat aktif.
Di aplikasi WhatsApp ponsel, buka Pengaturan > Perangkat Tertaut untuk memeriksa apakah ada perangkat mencurigakan yang masih terhubung. Jika ada, pilih Keluar dari semua perangkat.
Dengan mematuhi langkah-langkah ini, Anda telah membangun dasar keamanan yang kuat sebelum mengaktifkan fitur kunci layar di WhatsApp Web.
Baca juga: 8 Langkah Aktifkan Fitur Kunci Layar WhatsApp Web Tanpa Ekstensi agar Chat Tak Bocor ke Orang Lain
Cara Mengaktifkan Fitur Kunci Layar WhatsApp Web
Banyak pengguna mengira bahwa mengunci WhatsApp Web membutuhkan ekstensi tambahan dari pihak ketiga. Padahal, WhatsApp kini telah menyediakan fitur bawaan resmi yang bisa digunakan tanpa aplikasi tambahan.
Berikut panduan lengkapnya:
1 . Buka WhatsApp Web di peramban (browser) komputer Anda—baik di Windows maupun Mac.
2. Klik ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas daftar obrolan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Ketahui-cara-atasi-WhatsApp-Web-suka-keluar-sendiri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.