Gadged

Fitur Group di ChatGPT Kini Bisa Digunakan Gratis, Maksimal 20 Anggota

OpenAI resmi menghadirkan fitur baru bernama Group Chat untuk pengguna ChatGPT di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Editor: Heriani AM
wikimedia.org
OPENAI CHATGPT - Ilustrasi OpenAI ChatGPT. OpenAI resmi menghadirkan fitur baru bernama Group Chat untuk pengguna ChatGPT di seluruh dunia, termasuk Indonesia.  

Dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, fitur Group Chat di ChatGPT bisa dipakai oleh pengguna gratisan (Free) maupun berbayar (Plus, Team, dll).  

OpenAI menyebut bahwa semua fitur ChatGPT yang sifatnya pribadi atau personal, seperti ingatan (memory) hingga pengaturan gaya chatbot, tidak akan dipakai di dalam grup. Dengan begitu, obrolan di Group Chat agaknya tak akan berpihak atau bias ke satu pengguna. 

Apa itu ChatGPT?

ChatGPT adalah sebuah sistem kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI untuk berkomunikasi dengan manusia melalui teks.

Sistem ini menggunakan model bahasa besar (large language model) yang dilatih untuk memahami dan menghasilkan teks secara alami, sehingga mampu menjawab pertanyaan, memberikan saran, menulis teks, atau bahkan berdiskusi layaknya manusia.

Keunggulan ChatGPT terletak pada kemampuannya memahami konteks percakapan dan memberikan respons yang relevan, meskipun tidak memiliki kesadaran atau pemahaman sejati seperti manusia.

Sejarah ChatGPT berawal dari penelitian OpenAI di bidang pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP).

OpenAI pertama kali memperkenalkan model GPT (Generative Pre-trained Transformer) pada tahun 2018.

Model ini dirancang untuk mempelajari pola bahasa dari jumlah data teks yang sangat besar, sehingga mampu menghasilkan teks yang koheren dan alami.

GPT awal ini menjadi fondasi bagi pengembangan versi-versi berikutnya, yang semakin besar dan kompleks dalam kapasitas serta kemampuannya.

Pada tahun 2019, OpenAI merilis GPT-2, versi yang lebih canggih dibandingkan pendahulunya.

GPT-2 memiliki 1,5 miliar parameter dan mampu menulis teks yang lebih panjang serta lebih realistis, meskipun awalnya aksesnya dibatasi karena kekhawatiran penyalahgunaan.

Kemudian, pada tahun 2020, GPT-3 hadir dengan 175 miliar parameter, jauh lebih besar dan mampu melakukan berbagai tugas bahasa yang sebelumnya sulit bagi komputer, termasuk menjawab pertanyaan kompleks, menerjemahkan bahasa, dan membuat teks kreatif.

ChatGPT sendiri mulai dikenal luas pada akhir 2022 ketika OpenAI meluncurkan versi interaktif dari GPT-3.5.

Versi ini difokuskan untuk percakapan langsung dengan manusia, sehingga orang bisa mengajukan pertanyaan, meminta saran, atau berdiskusi tentang berbagai topik.

Keunggulan ChatGPT adalah kemampuannya menyesuaikan gaya bahasa dan memberikan jawaban yang cukup natural, membuat pengalaman interaksi terasa lebih manusiawi dibanding chatbot tradisional.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved