Demo di Kalimantan Timur
BEM KM Unmul Sediakan Konsumsi Gratis untuk Pengunjuk Rasa di Depan DPRD Kaltim
Menteri Gender BEM KM Unmul, Nada, menjelaskan bahwa sejak Jumat 29 Agustus 2025, mereka telah mengumpulkan konsumsi.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menjelang aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Mulawarman menyediakan konsumsi gratis bagi para pengunjuk rasa.
Aksi tersebut berlangsung di Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (1/9/2025).
Menteri Gender BEM KM Unmul, Nada, menjelaskan bahwa sejak Jumat 29 Agustus 2025, mereka telah mengumpulkan konsumsi seperti roti dan air mineral sebagai persiapan menghadapi aksi bersama Aliansi Mahakam.
“Kami ada belasan orang yang bertugas menyediakan konsumsi. Selain itu, mahasiswa dari kampus lain seperti Polnes dan UMKT juga ikut bergabung dalam aksi damai melawan penghianat rakyat,” kata Nada.
Baca juga: Usai Aksi di Tenggarong, Aliansi Kukar Menggugat Bergerak ke DPRD Kaltim di Samarinda
Nada dan teman-temannya membawa kotak kue dan air mineral dengan tulisan “Bukan dari uang rakyat, bukan dari tunjangan.”
Konsumsi gratis ini disediakan agar para peserta aksi tetap segar di tengah cuaca panas dan situasi demo yang melelahkan.
“Konsumsi ini murni hasil donasi dari teman-teman, bukan tunjangan atau uang kampus. Ini adalah bentuk solidaritas kami, bukan ajang jalan-jalan,” tegas Nada.
Aksi bersama Aliansi Mahakam berlangsung damai dengan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk driver ojek dan masyarakat umum.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Ajak Warga Jaga Kondusivitas Jelang Aksi di DPRD Kaltim
Mereka menuntut perhatian DPR terhadap isu tunjangan anggota dewan yang dinilai berlebihan, serta penolakan terhadap RKUHP dan undang-undang perampasan aset.
“Kami mengecam sikap anggota DPR yang tengah berada di Australia, sementara rakyat menghadapi banyak persoalan," tuturnya.
"Kami menyuarakan keadilan dan menolak kebijakan yang merugikan masyarakat,” ujar Nada.
Di sisi lain, beberapa staf Rektorat Unmul tampak mendampingi mahasiswa selama aksi berlangsung.
Baca juga: Komisi III DPRD Kaltim Monitoring Kerusakan Infrastruktur Jalan Karang Joang-KKT
Meskipun enggan memberikan keterangan rinci, mereka memastikan perkuliahan tetap berjalan sesuai kebijakan kampus masing-masing, baik secara daring maupun luring. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.