Revitalisasi Pipa Tua di Agung Tunggal Dilanjutkan, PTMB Balikpapan Optimalkan Layanan Air Bersih

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus berkomitmen meningkatkan pelayanan air bersih dengan melanjutkan proyek revitalisasi jaringan pipa di Jalan Agung Tunggal pada tahun 2025. 

Revitalisasi ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi permasalahan kebocoran pipa tua yang kerap mengganggu distribusi air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai.

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyampaikan bahwa upaya ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan penggantian pipa sepanjang 1.689 meter dari IPA Kampung Damai menuju Jalan Agung Tunggal yang telah selesai tahun lalu.

Menurutnya, kondisi pipa eksisting di kawasan tersebut sudah sangat rentan.

“Setelah interkoneksi pipa di Grand City dibuka, tekanan air kami tingkatkan, pipa di Agung Tunggal justru bocor,” ujar Yudhi, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: PDAM Balikpapan Lanjutkan Pergantian Pipa Air di Jalan Agung Tunggal

Sering Bocor, Perbaikan Mendesak

Dalam kurun waktu satu bulan saja, PTMB telah melakukan perbaikan kebocoran sebanyak 18 kali di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan urgensi penggantian pipa secepatnya.

Yudhi menyampaikan, proyek revitalisasi kali ini akan mencakup penggantian pipa transmisi berdiameter 400 mm dari Jalan Agung Tunggal hingga ke The Hill Balikpapan Baru.

Namun, pihaknya masih menunggu berita acara perbaikan untuk mendapatkan persetujuan.

“Untuk kebutuhan pasti berupa berapa panjang pipanya, baru bisa dipastikan setelah ada detail engineering design (DED),” ucapnya.

Pipa yang saat ini masih berbahan baja atau steel akan diganti dengan pipa berbahan high density polyethylene (HDPE), yang diklaim mampu bertahan hingga 40-50 tahun.

Baca juga: Kebocoran Pipa Air PTMB di MT Haryono Balikpapan Picu Jalan Rusak dan Kemacetan

Penggantian pipa ini dilakukan secara bertahap atau multiyear. Setelah Jalan Agung Tunggal, proyek revitalisasi ini akan dilanjutkan sampai ke Grand City.

“Proyek ini diharapkan dapat mengatasi masalah kebocoran dan mengoptimalkan distribusi air bersih kepada pelanggan,” pungkasnya. (*)