Berita Kutim Terkini
8 Sekolah di Kutim Nikmati Program Makan Bergizi Gratis Perdana
Program Makan Bergizi Gratis di Kutai Timur resmi dimulai, ribuan siswa Desa Swarga Bara jadi penerima manfaat pertama.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Program makan bergizi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya resmi dimulai pada Senin, 15 September 2025.
Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kalimantan Timur dipilih sebagai lokasi perdana peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah daerah demi meningkatkan gizi siswa.
Untuk diketahui, Desa Swarga Bara sendiri terletak di wilayah pinggiran Kecamatan Sangatta Utara yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Rantau Pulung.
Kawasan ini juga dikenal sebagai ring satu salah satu perusahaan tambang terbesar di Kutim.
Namun kali ini, perhatian publik tertuju karena desa tersebut menjadi pionir peluncuran program MBG pertama di Kabupaten Kutai Timur.
Baca juga: DPRD Balikpapan Kawal Pelaksanaan MBG, Dorong Penyediaan dan Kualitas Makanan Lebih Selektif
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa tahap awal program menyasar delapan sekolah di Desa Swarga Bara.
Jumlah penerima manfaat mencapai 2.274 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari kelompok belajar hingga sekolah menengah atas.
"Hari ini dilaunching di Desa Swarga Bara, sesuai dengan data SPPG bahwa hari ini dibagikan kepada 8 sekolah di Desa Swarga Bara, dengan penerima manfaat sebanyak 2.274 orang," ujar Mulyono, Senin (15/9/2025).
Adapun delapan sekolah penerima MBG tersebut yaitu:
- Kelompok Belajar Pelita Asoka dengan total 21 siswa
- TK Al-Munawaroh dengan total 61 siswa
- TK Cinta Islam Imam Syafi'i dengan total 67 siswa
- SPS Cinta Islam Imam Syafi'i dengan total 62 siswa
- SDN 005 Sangatta Utara dengan total 707 siswa
- SD Islam Imam Syafi'i dengan total 344 siswa
- SMPN 4 Sangatta Utara dengan total 198 siswa
- SMAN 2 Sangatta Utara dengan total 814 siswa
Baca juga: Dari Pilih-pilih Lauk hingga Dibawa Pulang, Begini Cerita MBG di SD Negeri 020 Berau
Mulyono menegaskan bahwa program MBG tidak berhenti di Desa Swarga Bara. Pelaksanaan berikutnya akan menyasar sekolah-sekolah lain di Kutim, mulai dari SPPG Jalan APT. Pranoto, Jalan Dayung, hingga seluruh wilayah yang masuk dalam daftar penerima manfaat.
Meski pelaksanaannya bertahap, ia berharap program MBG dapat disalurkan kepada seluruh siswa yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
"Semoga program bisa lancar, menjangkau lebih luas, dan semua masyarakat Kutai Timut yang memenuhi kriteria bisa mendapat Makan Bergizi Gratis," tuturnya.
Program MBG sendiri dirancang untuk mendukung pemenuhan gizi siswa sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan asupan yang baik, diharapkan anak-anak Kutim dapat lebih fokus belajar, tumbuh sehat, dan siap bersaing di masa depan.
Ke depan, Pemkab Kutim menargetkan agar program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi pelajar dari keluarga yang membutuhkan. (*)
RSUD Muara Bengkal di Kutim Masih Kurangan 3 Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Polres Kutim Panen Raya Jagung, Sinergi Polisi dan Petani Dukung Ketahanan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Lampu Lalu-lintas Dicek, Satlantas Kutim Fokus pada Pencegahan Kecelakaan |
![]() |
---|
DPRD Kutim Desak Kementerian Beri Feedback atas Efisiensi Anggaran Daerah |
![]() |
---|
DPRD Kutim Desak Jalan Alternatif Sangatta Demi Tekan Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.