Berita Kukar Terkini
Program RT-Ku Terbaik Terobosan Pemkab Kukar Atasi Persoalan Warga Mulai dari Level Terendah
Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa program RT Ku-Terbaik merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan sosial.
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa program RT-Ku Terbaik merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan sosial dan ketahanan pangan di tingkat paling bawah, yakni lingkungan rukun tetangga (RT).
Program ini menjadi terobosan Pemkab Kutai Kartanegara agar setiap permasalahan masyarakat dapat ditangani langsung di level RT.
Dengan konsep intervensi berbasis data, RT-Ku Terbaik diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan seperti kemiskinan, pengangguran, anak putus sekolah, hingga kebutuhan warga rentan.
“Ya, RT-Ku Terbaik ini merupakan upaya kita untuk memastikan bahwa di Kutai Kartanegara kita akan memperoleh ketahanan sosial dan ketahanan pangan yang baik. Mindset besarnya ada di sana,” tegas Aulia, Kamis (18/9/2025).
Baca juga: Disdikbud Kukar Hidupkan Kembali Seni Tradisional Lewat Lomba Budaya Erau 2025
Menurutnya, program RT-Ku Terbaik akan menyasar langsung kondisi riil di masyarakat.
Baik kegiatan sosial kemasyarakatan maupun kebutuhan mendasar warga akan menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Program RT-Ku Terbaik ini saya sebut program ‘tembak di kepala’. Artinya, ketika di RT itu ada warga miskin, langsung kita selesaikan dengan intervensi program Rp150 juta.
"Ketika ada anak yang terancam putus sekolah, kita juga selesaikan. Begitu pula persoalan lainnya,” jelasnya.
Baca juga: Setengah Abad Beroperasi, Lapangan Handil PHM Jadi Aset Migas Strategis di Kukar
Selain itu, Aulia menekankan bahwa tahap awal pelaksanaan RT-Ku Terbaik difokuskan pada penguatan data baseline di tingkat RT.
Setiap RT nantinya akan memiliki data akurat terkait jumlah pengangguran, kondisi sosial warganya, hingga potensi yang bisa dikembangkan.
“Kalau bicara pengentasan kemiskinan, konsepnya ada dua: pemberian bantuan langsung (charity) atau pemberdayaan (empowerment). Nah, ini harus termapping di level RT.
"Misalnya ada anak muda pengangguran, ternyata usianya produktif dan punya minat jadi operator, informasi ini bisa langsung diteruskan ke Dinas Tenaga Kerja agar ikut program Kukar Siap Kerja,” paparnya.
Baca juga: Distarnak Kukar Mantapkan Hilirisasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan
Program ini, lanjut Aulia, juga akan menjadi wadah integrasi berbagai program prioritas Kukar Idaman Terbaik.
Dengan adanya data yang jelas di tingkat RT, intervensi pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
“RT Kuterbaik ini nantinya akan jadi rumah untuk diselenggarakannya beberapa program yang ada di 17 program prioritas.
Haul Jamak Raja dan Sultan Kutai Kartanegara, Tradisi Sakral yang Terus Dilestarikan |
![]() |
---|
Disdikbud Kukar Hidupkan Kembali Seni Tradisional Lewat Lomba Budaya Erau 2025 |
![]() |
---|
Setengah Abad Beroperasi, Lapangan Handil PHM Jadi Aset Migas Strategis di Kukar |
![]() |
---|
BLT Ojol di Kutai Kartanegara Berlanjut, Ditarget Cair September 2025 |
![]() |
---|
Distarnak Kukar Mantapkan Hilirisasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.