Distarnak Kukar Mantapkan Hilirisasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Peternakan dan Pertanian (Distarnak) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung visi besar pembangunan daerah, khususnya melalui penguatan hilirisasi sektor pertanian. 

Fokus tersebut sejalan dengan misi kedua Kukar Idaman Terbaik, yakni mendorong pengembangan hilirisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai pondasi ekonomi baru non-ekstraktif.

Kepala Distarnak Kukar, Muhammad Taufik, menyampaikan bahwa misi kedua ini memiliki sejumlah program prioritas yang menjadi tumpuan pembangunan daerah.

Dari sekian banyak program, dua di antaranya sangat erat kaitannya dengan Distarnak, yaitu Program Petani, Peternak dan Nelayan Tangguh serta Program Kredit Kukar Idaman Terbaik.

“Penguatan hilirisasi pertanian ya, sudah jelas kita ada di misi kedua. Isu ada beberapa program prioritas, program dedikasi di misi kedua itu yang sangat terkait dengan misi pertanian, peternakan, perkebunan, dan nelayan. Ada target 100 ribu petani, peternak, dan nelayan yang tangguh,” jelas Taufik, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Musrenbang RPJMD Kukar 2025-2029, DPRD Dorong Percepatan Penetapan Perda

Menurutnya, Program Petani, Peternak, dan Nelayan Tangguh ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan daya saing masyarakat di sektor pertanian.

Sementara itu, Kredit Kukar Idaman Terbaik menjadi instrumen strategis dalam mendukung akses permodalan bagi masyarakat kecil, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

“Yang kedua adalah Kredit Kukar Idaman, terbaik ya untuk peningkatan. Selain itu ada juga program yang masuk di misi keempat, yaitu mendukung kawasan terintegrasi dan kawasan unggulan,” ujarnya.

Taufik menegaskan bahwa pembahasan awal mengenai kedua program tersebut telah dilakukan dalam sejumlah pertemuan.

Salah satunya dengan mem-breakdown target 100 ribu petani, peternak, dan nelayan tangguh agar implementasinya lebih terukur dan tepat sasaran.

Baca juga: 29 Warga Binaan Lapas Tenggarong Kukar Dapat Pembebasan Bersyarat, Siap Kembali ke Keluarga

Ia juga menegaskan bahwa program dedikasi tersebut kini telah diintegrasikan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Distarnak Kukar.

Dengan begitu, arah kebijakan dan program kerja dinas akan lebih sinkron dengan misi pembangunan daerah yang sedang dijalankan pemerintah kabupaten.

“Semua ini sudah kami masukkan dalam Renstra Distarnak Kukar. Hari ini kita akan melakukan pembahasan lanjutan. Kemarin sudah kita bahas juga dengan Bappeda maupun internal Distarnak, untuk mengerucutkan program dedikasi misi kedua itu,” terang Taufik.

Tiga program ini akan menjadi fokus utama dan menjadi fondasi dalam membangun sektor pertanian dan peternakan yang lebih kuat di Kukar.

“Dari 17 program, paling tidak ada tiga yang sangat terkait dengan Dinas Peternakan dan Pertanian,” pungkasnya. (*)