Pemkab Kukar Alokasikan Rp64 Miliar untuk Program Seragam Gratis PAUD hingga SMP

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Pemkab Kukar ) melalui Dinas Pendidikan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp64 miliar untuk program seragam gratis bagi para siswa PAUD, SD hingga SMP di seluruh wilayah Kukar mulai tahun ajaran baru 2025.

Pencairan bantuan dilakukan lewat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan sistem belanja langsung oleh pihak sekolah sesuai aturan petunjuk teknis (juknis).

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kukar Pujianto mengatakan, langkah ini menjadi salah satu bentuk perhatian Pemkab agar anak-anak dapat bersekolah dengan lebih nyaman.

“Untuk mekanismenya nanti pencairannya lewat dana BOS. Jadi sekolah yang melakukan belanja dengan menggunakan aturan-aturan yang sudah ada di juknis,” jelas Pujianto kepada TribunKaltim.co, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Program RT-Ku Terbaik Terobosan Pemkab Kukar Atasi Persoalan Warga Mulai dari Level Terendah

Ia menambahkan, harga seragam akan tetap mengacu kepada aturan yang tertera di juknis. Namun, sistemnya menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan harga riil di lapangan.

“Kalau misalnya seragam ini harganya Rp250 ribu, tapi di lapangan patokannya ternyata Rp150 ribu, maka selisihnya bisa digunakan untuk membeli buku atau kebutuhan lainnya,” sambungnya.

Menurut Pujianto, bantuan seragam ini mencakup perlengkapan sekolah secara lengkap, mulai seragam, sepatu hingga alat tulis. Adapun besaran alokasi anggaran akan berbeda di tiap jenjang pendidikan.

“Itemnya itu untuk PAUD Rp1,2 juta, SD Rp1,5 juta dan SMP Rp1,8 juta per siswa,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Kukar Berkolaborasi dengan Kejari Gelar Gerakan Pangan Murah, Disambut Antusias Warga

Lebih lanjut, ia menyampaikan realisasi program akan dilakukan secara bertahap. Di mana tahap awal menyasar sekolah negeri, sementara sekolah swasta akan diakomodasi pada perubahan anggaran berikutnya.

“Insyaallah, kita gelontorkan dulu untuk sekolah negeri. Nanti di perubahan, baru menyusul sekolah swasta.”

Pujianto berharap, program seragam gratis tersebut dapat membantu meringankan beban orang tua sekaligus membuat anak-anak lebih nyaman dalam belajar.

“Harapannya bisa meringankan beban masyarakat, orang tua dan terutama bagi anak-anak agar bisa belajar lebih nyaman ke depannya,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram