Berita Kaltim Terkini

5 Daerah dengan Lulusan Perguruan Tinggi Terbanyak di Kalimantan Timur versi BPS

Namun di tingkat provinsi Kalimantan Timur, distribusi lulusan perguruan tinggi antar kabupaten/kota masih sangat bervariasi.

|
Grafis TribunKaltim.co/Canva
LULUSAN PERGURUAN TINGGI - Ilustrasi mahasiswa diwisuda, diolah di Canva pada Selasa (1/7). Berikut daerah di Kalimantan Timur yang paling banyak lulusan perguruan tingginya (Grafis TribunKaltim.co/Canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam era modern, semakin banyak masyarakat yang menempuh pendidikan tinggi sebagai jalan meningkatkan kompetensi, daya saing, dan kesempatan ekonomi.

Namun di tingkat provinsi Kalimantan Timur, distribusi lulusan perguruan tinggi antar kabupaten/kota masih sangat bervariasi.

Berdasarkan data Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (Ijazah/STTB Tertinggi) dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diolah BPS tahun 2024, kita dapat melihat daerah mana saja yang memiliki proporsi lulusan perguruan tinggi terbanyak.

Berikut fakta-faktanya:

- Rata-rata provinsi Kalimantan Timur untuk lulusan perguruan tinggi (college / strata tinggi) adalah 12,80 persen dari penduduk usia 15 tahun ke atas.

- Di urutan paling dominan adalah mereka yang lulus SMA/SMK/MA atau setara dengan persentase 39,07 persen, artiny  hampir empat dari sepuluh orang pendidikannya hanya hingga tingkat menengah atas sebagai jenjang tertinggi mereka.

- Setelah lulusan SMA disusul lulusan SMP/MTs/Paket B/Wustha (21,51 persen), kemudian SD/MI/Paket A (19,87 persen), dan paling rendah kelompok yang tidak mempunyai ijazah (6,75 persen).

Baca juga: 5 Daerah dengan Penduduk Paling Banyak Tak Punya Ijazah di Kalimantan Timur

5 Daerah dengan Proporsi Lulusan Perguruan Tinggi Terbanyak

Berikut lima daerah dengan proporsi lulusan perguruan tinggi tertinggi:

1. Kota Samarinda (18,07 persen)

Samarinda mencatat proporsi lulusan perguruan tinggi tertinggi: sekitar 18,07 persen.

Sebagai ibu kota provinsi, Samarinda memiliki konsentrasi lembaga pendidikan tinggi, akses fasilitas kampus, dan peluang kerja yang menjadikan pendidikan tinggi sebagai pilihan yang lebih realistis bagi warganya.

2. Kota Balikpapan (16,13 persen)

Balikpapan berada di posisi kedua dengan persentase lulusan perguruan tinggi sekitar 16,13 persen. 

Kota ini dikenal sebagai pusat industri dan sektor energi di Kaltim, yang memunculkan permintaan tenaga kerja profesional terdidik. 

Keberadaan institusi pendidikan tinggi dan fasilitas pendukung di kota ini membantu meningkatkan angka lulusan tinggi.

3. Kota Bontang (14,74 persen)

Bontang, meskipun lebih kecil, menunjukkan prestasi dalam hal lulusan perguruan tinggi: sekitar 14,74 persen.

Persentase ini mencerminkan bahwa meskipun mungkin beberapa mahasiswa merantau, keberadaan akses pendidikan tinggi atau program kemitraan bisa memengaruhi angka ini.

4. Kabupaten Berau (12,21 persen)

Berau menempati urutan keempat dengan sekitar 12,21 persen lulusan perguruan tinggi.

Meski bukan kota besar, daerah ini menunjukkan bahwa sebagian warganya berhasil menembus jenjang pendidikan tinggi, kemungkinan melalui perguruan tinggi lokal atau perantauan ke kota.

5. Kabupaten Kutai Barat (10,36 persen)

Kutai Barat berada di peringkat kelima dengan persentase sekitar 10,36 persen.

Angka ini lebih rendah dibanding kota-kota besar, tetapi tetap menonjol bila dibanding banyak kabupaten lain di provinsi.

Dari data tersebut, perbedaan antara kota dan kabupaten sangat tampak: kota-kota (Samarinda, Balikpapan, Bontang) menempati tiga teratas, yang menunjukkan bahwa urbanisasi, akses kampus, dan ekonomi kota mendorong pendidikan tinggi.

Kabupaten Berau dan Kutai Barat menunjukkan bahwa meskipun berada di luar pusat kota, lulusan perguruan tinggi sudah mulai representatif di kabupaten.

Namun, 12,80 persen secara provinsi masih menunjukkan bahwa mayoritas penduduk — hampir 87,20 persen — tidak mencapai pendidikan tinggi, melainkan tertahan di SMA atau di bawahnya.

Faktor-faktor penghambat di antaranya biaya pendidikan tinggi, jarak ke universitas, mobilitas mahasiswa ke kota lain, kemampuan ekonomi keluarga, dan pilihan karier praktis setelah SMA.
 
Pentingnya Lulusan Perguruan Tinggi

Sebagai lapisan teratas dalam hierarki pendidikan formal, lulusan perguruan tinggi membawa beberapa manfaat penting:

- Kemampuan spesialis dan profesional: pendidikan tinggi sering menyediakan keahlian teknis, penelitian, dan pengembangan inovasi yang tidak diberikan pada jenjang di bawahnya.

- Kesempatan karier lebih luas: lulusan perguruan tinggi lebih punya peluang untuk posisi manajerial, penelitian, pendidikan, dan profesi berpenghasilan lebih tinggi.

- Kontribusi pembangunan daerah: daerah dengan persentase lulusan tinggi cenderung mempunyai penduduk dengan kapasitas lebih untuk memimpin sektor publik, swasta, maupun inovasi lokal.

- Mobilitas sosial: pendidikan tinggi dapat membuka jalan bagi masyarakat dari latar belakang ekonomi rendah untuk naik kelas sosial.

5 Daerah dengan Penduduk Paling Banyak Tak Punya Ijazah

Penguasaan pendidikan formal menjadi salah satu tolok ukur kesejahteraan dan kapasitas manusia dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.

Salah satu indikator pendidikan yang sering digunakan adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan — yaitu jenjang pendidikan formal terakhir yang berhasil diselesaikan seseorang dan ditandai dengan sertifikat atau ijazah.

Ijazah adalah sebuah dokumen resmi yang diberikan oleh institusi pendidikan (formal atau non-formal) sebagai bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan telah lulus dari ujian atau persyaratan akhir di satuan pendidikan tersebut.

Tidak memiliki ijazah artinya seseorang tersebut tidak menyelesaikan pendidikan formal ataupun non formal.

Baca juga: 5 Daerah yang Paling Banyak Gunakan Internet untuk Jual Barang atau Jasa di Kalimantan Timur

Di Kalimantan Timur pada tahun 2024 berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional dari Badan Pusat Statistik, rata-rata provinsi persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak mempunyai ijazah adalah 6,75 persen. 

Dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Timur, terdapat perbedaan yang mencolok — beberapa daerah memiliki angka jauh lebih tinggi dari rata-rata provinsi. 

Berikut 5 daerah dengan penduduk paling banyak tak punya ijazah di Kalimantan Timur:

1. Kabupaten Penajam Paser Utara (13,05 persen)

Penajam Paser Utara menempati posisi tertinggi di Kaltim dengan sekitar 13,05 persen penduduk usia lebih dari 15 tahun yang tak mempunyai ijazah. 

Ini berarti lebih dari satu dari sepuluh orang di daerah ini belum berhasil mendapatkan sertifikat formal dari jenjang pendidikan apa pun.

Ada kemungkinan bahwa kondisi geografis, akses sekolah yang terbatas, atau ekonomi rumah tangga menjadi penghalang utama bagi banyak orang untuk menyelesaikan pendidikan dasar atau nonformal.

2. Kabupaten Mahakam Ulu (11,15 persen)

Di Mahakam Ulu, sekitar 11,15 persen penduduk dewasa tidak memiliki ijazah. 

Meskipun daerah ini relatif jauh dan memiliki tantangan akses transportasi dan infrastruktur, angka ini menunjukkan bahwa hambatan pendidikan masih nyata — terutama di wilayah terpencil atau komunitas adat.

3. Kabupaten Kutai Barat (10,25 persen)

Kutai Barat berada di peringkat ketiga, sekitar 10,25 persen penduduknya tanpa ijazah. 

Di kabupaten ini, meskipun banyak sekolah dasar atau madrasah berada di wilayah yang lebih tersebar, faktor ekonomi dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan mungkin turut mempengaruhi angka ini.

4. Kabupaten Kutai Timur (9,58 persen)

Kutai Timur mencatat angka 9,58 persen tanpa ijazah.

Meskipun sebagian wilayahnya sudah maju, masih ada segmen masyarakat yang tidak melanjutkan pendidikan sampai memperoleh sertifikat formal.

5. Kabupaten Kutai Kartanegara (8,68 persen)

Kutai Kartanegara menempati posisi kelima dengan 8,68 persen. 

Angka ini masih relatif tinggi bila dibandingkan rata-rata provinsi, menunjukkan bahwa meskipun banyak sekolah dan akses lebih baik, masih terdapat hambatan struktural untuk menyelesaikan pendidikan formal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved