4 Fakta Penataan Plaza Kandilo, Pedagang Tolak Relokasi, DPRD Paser: harus Ada Titik Temu

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk menata Plaza Kandilo di Tana Paser masih terkendala penolakan dari pedagang yang enggan dipindahkan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser telah merespons atas keresahan para pedagang, khususnya yang menempati bagian los pelataran Plaza Kandilo di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Keresahan dirasakan pedagang setelah pemerintah daerah akan melakukan penataan area lantai dasar Plaza Kandilo Paser untuk dijadikan sebagai area promosi sesuai peruntukan awal.

Kekhawatiran pedagang itu telah disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Paser pada 1 Oktober lalu.

Baca juga: Plaza Kandilo Paser Direvitalisasi, Disperindagkop Siapkan 12 Event Sepanjang Tahun

Wakil Ketua II DPRD Paser, Hendrawan Putra, menekankan agar kedua belah pihak dapat saling berkoordinasi.

Perlu komunikasi langsung antara para pedagang dan dinas terkait, supaya ada titik temu.

Diketahui Plaza Kandilo berada di Jl. Kandilo Bahari, Tana Paser, Kecamatan Tana Paser, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Berikut 4 fakta rencana penataan Plaza Kandilo:

1. Alasan penataan Plaza Kandilo

Penataan Plaza Kandilo dimaksukan untuk menata ulang salah satu ikon Kabupaten Paser ini dan menyesuaikan kembali dengan konsep awal.

Selain itu, penataan Plaza Kandilo sekaligus upaya Pemkab Paser berbenah dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026.

Kabupaten Paser akan menjadi tuan rumah Porprov Kaltim 2026.

"Kondisi lantai dasar Kandilo Plaza ini terlalu kumuh, apalagi konteks awalnya di bagian tengah lantai dasar itu bukan untuk lapak permanen tapi sebagai area promosi dan pameran yang sifatnya tidak tetap," kata Kepala UPTD Pasar Penyembolum Senaken dan Kandilo Plaza, Moh Djamaluddin. 

Dari hasil pertemuan dengan para pedagang, sambung Jamal, mereka meminta agar dapat tetap berjualan di Plaza Kandilo.

"Mereka bersedia kalau lapaknya ditata ulang, tapi tidak untuk direlokasi ke tempat baru. Ada sekitar 75 pedagang di lantai dasar, kalau yang kios-kios itu tidak termasuk yang akan direlokasi," katanya.

2. Pedagang bakal direlokasi

Guna penataan Plaza Kandilo, pedagang bakal direlokasi.

Relokasi ini menyasar lapak pedagang di bagian tengah pelataran Plaza Kandilo yang nantinya akan digunakan sebagai area promosi dan pameran.

Salah satu pedagang di Plaza Kandilo, Zainal Abidin, merasa sangat keberatan akan rencana relokasi yang akan dilakukan oleh Disperindagkop UKM Paser.

"Saya sangat keberatan, sejak Plaza dibuka sampai sekarang, saya sudah di sini dan tidak ada rencana mau dipindah-pindah.

Baru kali ini, ada rencana mau direlokasi," tegas Zainal, Rabu (3/9/2025).

Rencananya, pedagang yang ada dibagian tengah pelataran Plaza Kandilo akan dipindahkan ke Pasar Penyembolum Senaken.

"Kami mau dipindah ke pasar Senaken, sementara pedagang-pedagang yang ada di Senaken saja banyak yang berhenti, mereka bayar pajak saja tapi yang beli sepi," singgungnya.

Untuk itu, Zainal mengharapkan agar pemerintah daerah dapat membiarkan para pedagang tetap berjualan di lantai dasar Plaza Kandilo.

Terlebih, para pedagang tidak menolak jika ingin dilakukan penataan agar tidak menambah kesan kumuh di pusat perbelanjaan tersebut.

"Kami siap saja diatur sedemikian rupa, supaya mendukung juga agar Plaza ini juga ramai. Tapi kalau mau dipindah, kami menolak," ungkapnya.

Pedagang mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk tidak melakukan relokasi, terlebih kondisi ekonomi sekarang yang semakin sulit.

"Kalau kami dipindah, usaha kami bisa macet. Untuk itu, kami minta kebijakan dari pemerintah karena ada anak dan istri yang kami hidupi," tutup Zainal.

3. DPRD tegaskan alasan Pemkab menata Plaza Kandilo

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser, Zulkifli Kaharuddin, menyampaikan bahwa pemerintah memang akan melakukan penataan ulang area lantai dasar Kandilo Plaza.

"Alasan pemerintah daerah ingin melakukan penataan supaya Plaza Kandilo lebih representatif, nyaman, dan bersih," terang Wakil Ketua I DPRD Paser yang akrab disapa Zulkahar, Jumat (3/10/2025).

Selain itu, renovasi dilakukan seiring dengan rencana penataan kawasan Kandilo Plaza guna mengembalikan fungsi awal ruang pelataran sebagai area publik.

"Area itu diperuntukkan untuk kegiatan kemasyarakatan dan promosi bersifat tidak permanen," tambahnya.

4. Titik temu

Terkait relokasi, pedagang menolak dilakukan relokasi di luar Plaza Kandilo maupun ke Pasar Induk Penyembolum Senaken.

Keinginan itu direspons oleh DPRD Paser agar ada jalan keluar yang baik antara kedua pihak, sehingga tidak merugikan satu sama lain.

"Kami harap ada solusi terbaik, pedagang yang terdampak tidak dirugikan dan pemerintah daerah punya niat yang baik untuk bisa direalisasikan," tandas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser, Zulkifli Kaharuddin.

Wakil Ketua II DPRD Paser, Hendrawan Putra menambahkan, "Dari berbagai masukan, ada beberapa opsi relokasi yaitu Pasar Induk Penyembolum Senaken, petak lantai satu Kandilo Plaza dan lokasi lain yang masih kawasan Kandilo Plaza." 

Baca juga: Pedagang Plaza Kandilo Tolak Relokasi, Pedagang: Kami Hanya Ingin Bertahan Hidup

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram