Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: Pendaki Balikpapan Tewas di Paser, Fahmi Fadli Dinilai PKB Layak Cagub Kaltim 2029

Berita populer di Kaltim mulai dari pendaki Balikpapan tewas di Paser, seruan Puskesmas Berau bagi Ibu Hamil dan Fahmi Fadli layak cagub Kaltim 2029

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
POPULER KALTIM: Pendaki Balikpapan Tewas di Paser, Fahmi Fadli Dinilai PKB Layak Cagub Kaltim 2029 - 20251006_Pendaki-Alam-di-Paser-Meninggal.jpg
HO/Polsek Long Kali
PECINTA ALAM TEWAS - Personel Kepolisian bersama warga sekitar saat melakukan evakuasi korban yang meninggal dunia saat melakukan perjalanan ke air terjun Doyam Sondong, Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (5/10/2025). Korban merupakan warga asal Kota Balikpapan yang melakukan hiking bersama 9 orang rekannya. (HO/Polsek Long Kali)
POPULER KALTIM: Pendaki Balikpapan Tewas di Paser, Fahmi Fadli Dinilai PKB Layak Cagub Kaltim 2029 - 20251006_-Alat-USG-yang-ada-di-Puskesmas-Gunung-Tabur.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
PEMERIKSAAN KEHAMILAN - Alat USG yang ada di Puskesmas Gunung Tabur, digunakan setiap hari Kamis. Kepala Ruangan VK Bersalin Bidan Puskesmas Gunung Tabur, Rasmika menjelaskan edukasi kepada ibu hamil minimal 6 kali untuk memeriksa kehamilan ke Puskesmas. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI)
POPULER KALTIM: Pendaki Balikpapan Tewas di Paser, Fahmi Fadli Dinilai PKB Layak Cagub Kaltim 2029 - 20250917_Silpa-Pemkab-Paser.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
LAYAK CAGUB KALTIM - Bupati Paser, Fahmi Fadli saat ditemui di Sekretariat DPRD Paser, Rabu (17/9/2025). Fahmi Fadli dinilai layak menjadi cagub Kaltim 2029.(TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dr Suhartono di Puskesmas Long Ikis, korban meninggal dunia murni akibat serangan jantung yang dipicu kelelahan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah MWA tidak dilakukan otopsi sesuai dengan permintaan keluarga yang telah ikhlas terhadap kejadian yang menimpa keluarganya, jenazah MWA sudah dibawa ke rumah duka pada hari itu juga ke Kota Balikpapan," kata Bambang.

Simak berita lengkapnya:

  • BREAKING NEWS: Pendaki Asal Balikpapan Tewas Kena Serangan Jantung saat Menuju Air Terjun Paser >>>
  • Pendaki Meninggal di Jalur Objek Wisata Doyam Sondong Paser, Evakuasi Butuh Waktu 5 Jam >>>
  • Kronologi Pecinta Alam asal Balikpapan Tewas saat Menuju Air Terjung Doyam Sondong di Paser >>>
  • Korban Sesak Napas di Tengah Jalan, Pemuda Balikpapan Tewas saat Mendaki Air Terjun Doyam Sondong >>>

2. Puskesmas di Berau serukan ibu hamil periksa kehamilan minimal 6 kali

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) minimal 6 kali, ke Puskesmas lalu dipantau dengan menggunakan USG. 

Kepala Ruangan VK Bersalin Bidan Puskesmas Gunung Tabur, Rasmika menjelaskan edukasi kepada ibu hamil minimal 6 kali untuk memeriksa kehamilan ke Puskesmas masih harus digencarkan. 

“Minimal 6 kali, itu sudah menjadi standarnya. Pemeriksaan dengan dokter umum yang berjaga di puskesmas,” ungkapan kepada Tribunkaltim.co, Senin (6/10/2025).

Dari keenam pemeriksaan tersebut, minimal terbagi menjadi trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga untuk memantau perkembangan janin, risiko dan mendeteksi kelainan janin. 

Dijelaskan Rasmika, biasanya ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya dikarenakan tidak mengetahui bahwa telah hamil. Ataupun memang kurang memahami kewajiban USG dapat dilakukan di puskesmas, tidak hanya terbatas di dokter seja. 

Untuk di puskesmas Gunung Tabur, pelaksanaan USG terjadwal seminggu satu kali sesuai dengan ketersediaan dokter.

Sebelumnya, jadwal USG dapat dilakukan dua kali seminggu. 

“Kami juga memberi jadwal tanggal kepada ibu hamil yang berisiko untuk datang USG di puskesmas,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie mengatakan 21 Puskesmas di Berau telah memiliki layanan USG dengan dokter umum yang telah dilatih. 

“Semua puskesmas di Berau telah memiliki layanan USG dan ada dokter yang dapat mengoperasikan alat tersebut. Sebelum itu dokter telah dilatih terlebih dahulu,” katanya.

Simak berita lengkapnya:

  • Ibu Hamil di Berau Diwajibkan Minimal 6 Kali Memeriksa Kehamilan ke Puskesmas >>> 
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved