Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Anggaran Transfer ke Daerah Dipangkas, Nasib Proyek Rumah Sakit di Balikpapan Timur

Anggaran transfer ke daerah dipangkas, nasib proyek pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Timur diperkirakan terdampak.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah/Siti Zubaidah
RS BALIKPAPAN TIMUR - Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono. Kanan: Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Alwiati. Anggaran transfer ke daerah (TKD) dipangkas, nasib proyek pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Timur diperkirakan terdampak. (TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah/Siti Zubaidah) 

Masyarakat di wilayah timur sudah lama menunggu fasilitas kesehatan itu," tegasnya.

Budiono menyebut, keterlambatan pembangunan RS Balikpapan Timur akan berdampak langsung pada akses layanan kesehatan masyarakat.

Terutama bagi warga yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke rumah sakit di pusat kota.

Meski begitu, ia optimistis jika kondisi fiskal kembali membaik, proyek rumah sakit akan menjadi prioritas utama untuk segera dilanjutkan.

"Kami yakin, begitu keuangan daerah stabil, rumah sakit itu akan segera dibangun. Itu komitmen bersama antara pemerintah kota dan DPRD,"

Dinkes Balikpapan: Belum Fix dari Banggar

Dinkes Balikpapan hingga saat ini masih menunggu keputusan resmi terkait alokasi anggaran pembangunan infrastruktur, termasuk proyek rumah sakit di Balikpapan Timur.

“Memang informasi soal penundaan itu sudah ada, tapi sampai sekarang belum ada penandatanganan anggaran untuk tahun 2026.

Jadi kami belum bisa memastikan karena belum fix dari Badan Anggaran (Banggar),” jelas Kepala Dinkas Balikpapan, Alwiati saat dikonfirmasi melalui telpon, Senin (13/10/2025).

“Saya tidak bisa mengeluarkan pernyataan pasti sebelum ada keputusan final dari Banggar.

Takutnya kami bilang tidak ada anggaran, ternyata nanti ada,” katanya.

Alwiati juga membenarkan pernyataan anggota DPRD Balikpapan, Budiono, yang sebelumnya menyampaikan bahwa pembangunan RS Balikpapan Timur ditunda karena keterbatasan anggaran.

“Kalau soal rumah sakit Balikpapan Timur, memang benar itu pernyataan Pak Budiono karena beliau dari Banggar.

Kalau saya sudah tahu informasi itu, tapi belum administrasi dan teknisnya,” ujar Alwiati.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi sementara, sejumlah program infrastruktur tahun depan kemungkinan akan mengalami penundaan akibat pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat, termasuk yang berasal dari Kementerian Keuangan.

“Informasinya, beberapa proyek pembangunan infrastruktur akan tertunda karena ada pemangkasan anggaran.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved