Berita Balikpapan Terkini
5 Fakta Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan, Wakil Kaltim di ADWI 2025, Perlu Perbaikan Jalan
Berikut 5 fakta Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan yang bakal jadi wakil Kaltim di ADWI 2025, salah satu perlu bantuan perbaikan jalan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan bakal menjadi wakil Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2025.
Terpilihnya Taman Wisata Bukit Pringgodani sebagai wakil Kaltim ini setelah dinobatkan menjadi Terbaik I dalam Anugerah Jambore Desa/Kampung Wisata Kaltim 2025 yang diusung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam Anugerah Jambore Desa/Kampung Wisata Kaltim 2025, Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan mengungguli Kampung Wisata Bontang Baru Bersinar meraih penghargaan Terbaik 2, Desa Wisata Tanjung Batu Kabupaten Berau yang meraih predikat Terbaik 3.
Anugerah Jambore Desa/Kampung Wisata ini merupakan penghargaan bagi desa atau kampung wisata yang dikelola oleh masyarakat.
Baca juga: Juara Terbaik Desa Wisata Kaltim, Kampung Wisata Pringgodani Siap Angkat Nama Balikpapan ke Nasional
Tujuannya sebagai apresiasi terhadap pengembangan pariwisata berbasis desa yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kaltim.
“Jambore Desa Wisata ini menjadi wujud penghargaan terhadap upaya pengembangan desa wisata yang dikelola masyarakat secara mandiri,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi.
Pemprov Kaltim menargetkan agar desa/kampung wisata terus berkembang menjadi destinasi unggulan.
Dari 841 desa di Kaltim, baru sekitar 120 desa yang ditetapkan menjadi desa/kampung wisata.
Selain anugerah untuk Desa/Kampung Wisata, ada juga kategori khusus seperti Desa Kolaboratif dan Desa Rintisan.
Untuk penghargaan Desa Kolaboratif diraih Desa Wisata Wonosari, Penajam Paser Utara; Desa Budaya oleh Kampung Ketupat Samarinda dan Desa Buatan oleh Desa Wisata Suka Maju Kutai Timur.
Sedangkan penghargaan Desa Rintisan diraih Desa Wisata Rimba Taka, Paser dan Desa Wisata Linggang Melapeh, Kutai Barat.
Penghargaan ini merupakan bagian dari Jambore Desa Wisata yang digelar selama tiga hari mulai 11-13 September 2025 dengan menghadirkan juri untuk menilai kegiatan tersebut dari Kalimantan Timur dan Provinsi Bali.
Padukan Wisata Alam, Budaya dan Kearifan Lokal
Kini Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan terus berbenah untuk menjadi wakil Kaltim di ADWI 2025.
Keberadaan Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan masuk dalam 15 Besar ADWI 2025.
Sebagai informasi, Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan terletak Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.
Mulai dibuka sejak tahun 2023, Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan ini merupakan paduan wisata keindahan alam, budaya, kearifan lokal hingga aktivitas kreatif masyarakat.
Fakta Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma turut mengapresiasi penghargaan untuk Taman Wisata Bukit Pringgodani.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga atas keberhasilan tersebut.
Menurutnya penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat karens telah memberikan dukungan dalam pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Semoga kampung wisata mampu terus berinovasi dan kreatif dalam pengembangannya dan berkelanjutan,” katanya.
Berikut 5 fakta Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan:
1. Perlu bantuan perbaikan jalan
Jarak dari pusat Kota Balikpapan ke Taman Wisata Bukit Pringgodani ini kurang lebih 35 km.
Yang jadi perhatian adalah 1,5 km jalan menuju Taman Wisata Bukit Pringgodani ini rusak.
Surata, pemilik Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan berharap mendapatkan bantuan perbaikan infrastruktur jalan.
“Supaya memudahkan akses jalan dan mendorong peningkatakan pengunjung,” kata Surata kepada TribunKaltim.co, Sabtu (25/10/2025).
2. Jumlah kunjungan dan omset penjualan
Surata menyebut, total kunjungan ke Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan sepanjang tahun 2024 mencapai 200 ribu orang.
Sedangkan omset penjualan yang dibanderol mencapai Rp 8 miliar.
3. Wisata berbasis masyarakat
Taman Wisata Bukit Pringgodani merupakan contoh wisata berbasis masyarakat yang berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
“Ada sekitar 150-200 pelaku usaha di sana, tergantung dari musim buah juga,” ucap Surata.
4. Atraksi yang ditawarkan
Dilansir TribunKaltim.co dari media sosialnya @pringgodani.gsa, ada dua konsep pasar yang ditawarkan di Taman Wisata Bukit Pringgodani Balikpapan, yakni:
- Pasar Tumpah Pringgodani: Sabtu, Minggu & Tanggal Merah mulai pukul 07.00 - 16.00 Wita
- Pasar Keramat : Setiap Hari Minggu Diawal Bulan Saja mulai pukul 07.00 - 16.00 Wita
5. Destinasi unggulan Balikpapan Timur
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari, mendorong pengembangan Taman Wisata Bukit Pringgodani yang berlokasi di Jalan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur.
Destinasi wisata ini semakin dikenal luas dan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama karena keunikannya dan keberlanjutan jumlah pengunjung yang stabil.
Menurut Subari, Pringgodani tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian lokal.
Ia mengakui bahwa keberadaan taman wisata ini telah membuka peluang bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) warga sekitar.
“Biasanya, tempat wisata yang baru hanya ramai di awal pembukaan. Tapi Pringgodani hampir setiap akhir pekan tetap dipadati pengunjung,” ujar Subari, Rabu (18/2/2025).
Lebih lanjut ia menekankan bahwa ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Pringgodani.
Salah satunya adalah pemanfaatan lahan yang masih luas agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas wisata, termasuk wahana tambahan dan fasilitas penunjang lainnya.
Selain itu, akses jalan menuju kawasan ini masih menjadi tantangan. Jalur yang sempit dan kurang memadai dinilai perlu segera diperbaiki agar memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan yang datang.
Subari juga menyoroti pentingnya sinergi antara pengelola wisata dengan pemerintah kota agar pengembangan kawasan ini dapat berjalan optimal.
Menurutnya, dukungan pemerintah sangat diperlukan, tidak hanya dalam peningkatan infrastruktur, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar Pringgodani.
“Jika kawasan ini berkembang, UMKM juga akan ikut tumbuh. Para pengelola wisata bahkan sudah meminta dukungan agar sektor UMKM di sana bisa lebih diperhatikan,” tambahnya.
Dengan potensi yang dimiliki, Subari berharap Taman Wisata Bukit Pringgodani bisa terus berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan di Balikpapan Timur.
"Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, dinilai menjadi kunci utama dalam menjadikan kawasan ini sebagai pusat wisata dan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: Dorong Kunjungan Wisatawan, Kampung Pringgodani Balikpapan Minta Bantuan Perbaikan Akses Jalan
(TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS/Zainul)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251026_Taman-Wisata-Bukit-Pringgodani-Balikpapan_ADWI-2025_perlu-perbaikan-jalan.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251026_Taman-Wisata-Bukit-Pringgodani_Balikpapan_ADWI-2025_perlu-perbaikan-jalan_.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251509_Desa-Wisata-Pringgodani-Balikpapan.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250613_Pasar-Tumpah-Pringgodani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.